PESAWARAN - Samsi Lida (53) warga Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, terbangun begitu mendengar ledakan dahsyat di depan rumahnya, Minggu (11/3) pukul 03.30 WIB.
Ia pun beranjak membuka pintu rumah. Seakan tidak percaya, warung kelontong miliknya porak poranda. Saat itu truk fuso BE 9174 UF, terlihat sudah tergantung di bibir sungai. Tepatnya samping jembatan Way Semah, Kecamatan Gedong Tataan.
Dari arah sungai itu, terdengar teriakan dua orang minta tolong. Kedua penumpang truk itu terlempar ke sungai, setelah menghantam kaca depan truk.
Ternyata truk Fuso yang dikemudikan Budiyono yang ditemani Supomo warga Pagelaran, Pringsewu tersebut nyungsep ke Sungai Way Sema. Setelah menghantam tembok toko baru, warung kelontongan Samsi Lida dan mesin diesel, juga peralatan tambal ban milik Hamdan.
"Diduga karena ngantuk," ujar Lida (11/3). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kedua penumpang truk mengalami luka lebam akibat terlempar menghantam kaca depan, lalu masuk kedalam sungai dengan kedalamam sekitar dua meter. (trb)