 |
| Sekretaris BPD PHRI Lampung, Friandi Indrawan (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung memprediksikan rata-rata okupansi atau tingkat hunian kamar hotel pada Desember 2022 atau menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) bisa mencapai 90%.
Sekretaris Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Lampung, Friandi Indrawan, mengatakan, pihaknya mengharapkan okupansi hotel di bulan Desember 2020 mencapai 90%.
"Mudah-mudahan target itu tercapai baik untuk hotel berbintang maupun tidak," ujarnya, Ahad (11/12/2022).
Apalagi pada Desember terdapat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang biasanya dimanfaatkan wisatawan melakukan liburan, sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan okupansi hotel.
"Secara keseluruhan di tahun 2022 hingga kini tingkat hunian kamar hotel ada di angka 70% atau terdapat pertumbuhan hunian kamar hotel sekitar 7% jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 63%," kata Friandi, dilansir Beritasatu.
Menurut dia, adanya pertumbuhan hunian hotel hingga 7% tersebut dipengaruhi kelonggaran-kelonggaran yang diberikan pemerintah pada momentum peralihan pandemi Covid-19.
"Meski ada pelonggaran kami tetap meminta manajemen hotel tetap menerapkan protokol kesehatan karena memang pemerintah masih belum mencabut status pandemi menjadi endemi," kata Friandi.
Ia juga mengutarakan harapannya agar wisatawan baik domestik maupun luar daerah dapat menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta melengkapi vaksinasi Covid-19, sehingga dapat momentum libur nataru bisa dijalani dengan aman dan nyaman.
"Kita tetap imbau, artinya belum ada yang berubah, semua prokes tetap dijalankan di hotel karena kami tidak ingin menyumbang adanya peningkatan Covid-19 baru," kata Friandi. (*)
