TUTUP
TUTUP
HeadlineHukum

Motor Korban Ditabrak Mobil, Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Kejar Pakai Sajam

Admin
24 November 2022, 5:38 PM WAT
Last Updated 2022-11-26T01:13:30Z
Pelaku pencurian bawa sajam di Bandar Lampung. | Foto: Istimewa


BANDAR LAMPUNG - Dua pemuda di Bandar Lampung menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), setelah dikejar terduga pelaku yang bawa senjata tajam (sajam).


Insiden tersebut terjadi di Jalan MS Batubara, tepatnya di simpang tiga Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.


Ibu korban, Lia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Ahad (20/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. 


Saat itu anaknya pergi keluar ingin membeli ketoprak mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru silver dengan nomor polisi BE 2195 AFY.


"Anak saya keluar sama keponakan sekitar pukul 02.00 WIB mau beli ketoprak yang ada di dekat Begadang Resto," katanya saat dihubungi, Kamis (24/11/2022).


Sampai di Taman Kota, ternyata warung ketoprak tutup. Kemudian, anaknya pergi ke arah Pasar Kangkung untuk mencari makan.


"Belum sampai sana, pas pengkolan anak saya melihat ada mobil dan dua motor mangkal di depan Begadang Resto, tapi anak saya tetap saja lewat nggak mikir siapa-siapa gitu," ucap Lia, dilansir Kumparan.


Kemudian, ketika sampai di jembatan sekitar Begadang Resto, anaknya ditabrak mobil tersebut dan terjatuh.


"Jatuh karena ditabrak, lalu dikejar dua orang yang turun dari dua motor itu sambil membawa sajam mau ngebacok anak-anak saya," ucapnya.


Lia menuturkan anak-anaknya pun kabur ke gang untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.


"Karena takut, orang enggak dikenal, jadi kabur ke gang minta tolong, pas balik lagi sudah kosong nggak ada orang, motor anak saya dibawa kabur sama mereka," jelasnya.


Akibatnya peristiwa tersebut, korban melaporkan peristiwa pencurian ke Polsek Teluk Betung Utara dengan no LP/B/127/XI/2022/Lampung/Polresta Bandar Lampung/Sektor Teluk Betung Utara.


Sementara itu, saat dihubungi Kapolsek Teluk Betung Utara, Kompol Trisnadi Putra membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.


"Iya benar, saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus tersebut," pungkasnya. (*)

close