TUTUP
TUTUP
AnalisaHeadlineVideo

Rektor UGM Yakin Keaslian Ijazah Joko Widodo, Pakar Hukum: Harus Disertakan Bukti, Fakta dan Data

Admin
13 October 2022, 5:27 PM WAT
Last Updated 2022-10-13T14:52:39Z
Kolase foto Rektor UGM Ova Emilia dan ijazah Joko Widodo (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dalam akun YouTube pribadinya meminta pihak Universitas Gajah Mada (UGM) mengklarifikasi soal ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Rektor UGM, Ova Emilia, telah meyakini keaslian ijazah Ir Joko Widodo, lulusan Fakultas Kehutanan.


"Memang dalam video sebelumnya UGM diminta untuk membuat bantahan, tetapi pada waktu itu saya mengatakan bantahannya haruslah dengan memperlihatkan fakta dan data," ujar Refly Harun, dikutip dari YouTube 'Refly Harun', Kamis (13/10/2022).


Namun, lanjut dia, dalam konferensi pers tidak ada data yang ditampilkan terkait keaslian ijazah Joko Widodo.


Tapi hanya berisi pernyataan yang menegaskan bahwa Joko Widodo diyakini lulusan UGM.


"Tidak hanya orasi, tidak hanya oral, karena kalau orasi saja tentu kita tidak bisa mendapatkan data pembandingnya," ujar Refly, dilansir WENewsWorthy.


Jika bantahan UGM terkait keaslian ijazah Jokowi untuk hukum, lanjut dia, maka ini tidak tepat karena harus dilakukan di pengadilan, bukan konferensi pers.


"Jadi bantahan itu bernilai publik dan bernilai hukum, kalau tujuannya untuk hukum tentu tidak tepat, tapi kalau tujuannya buat publik, bukan untuk menakut-nakuti. Tapi untuk meyakinkan publik boleh saja, tapi publik akan lebih yakin lagi kalau UGM menyertakan fotocopy ijazahnya," kata Refly..


Ia mengungkapkan bahwa alasan publik kurang meyakini pernyataan UGM bahwa ijazah presiden asli adalah karena tidak menyertakan bukti di dalamnya. (*)


Berikut videonya:



close