TUTUP
TUTUP
KesehatanLampung

Pemkot Bandar Lampung Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut

Admin
22 October 2022, 4:49 PM WAT
Last Updated 2022-10-24T07:18:39Z
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menanggung seluruh biaya pengobatan pasien yang terjangkit penyakit gagal ginjal akut.


Pengobatan pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGGAPA) ini tidak dipungut biaya alias gratis.


"Warga Bandar Lampung ada yang memang terjangkit gagal ginjal akut, pemerintah kota yang akan menanggung biayanya. Jangan sepelekan penyakitnya. Kalau ada gejala-gejalanya, segera ke rumah sakit," kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai usai membuka Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10/2022).


Dia menjelaskan, seluruh rumah sakit milik Pemerintah Kota Bandar Lampung dan puskesmas dapat digunakan bagi pasien yang terjangkit penyakit gagal ginjal akut. 


Wali kota meminta kepada masyarakat untuk mencegah sedini mungkin jika terdapat gejala penyakit gagal ginjal akut untuk berobat ke rumah sakit. 


"Mudah-mudahan ini bisa kita tangani bersama.  Kalau ada tanda-tandanya, bawa segera anak ke layanan kesehatan, apa lagi semua rumah sakit di Bandar Lampung gratis bagi warga Bandar Lampung," kata Eva, dilansir tvonenews.com.


Pemkot Bandar Lampung juga telah mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan atau berhati-hati pada masyarakat terkait kasus gagal ginjal akut tersebut.  


Tak hanya melayangkan surat, Dinas Kesehatan Bandar Lampung juga keliling ke semua apotek dan klinik-klinik kesehatan, untuk tidak memberikan obat batuk, obat panas atau antibiotik berupa cairan kepada masyarakat Bandar Lampung terutama bagi balita.


"Kita sudah perintahkan Dinas Kesehatan untuk keliling klinik kesehatan untuk tidak boleh untuk sementara ini memberikan obat batuk, obat panas, obat antibiotik dan obat cair kepada balita. Kita juga sudah tarik obat-obatan cari dari minimarket dan apotek," ungkap Eva.


Saat ini, dua warga terindikasi terkena gagal ginjal akut dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.


"Ini kita lagi tangani dan lagi kita lihat dulu. Karena memang ada gejalanya seperti muntah dan tidak bisa buang air kecil dan lainnya. Mudah-mudahan ini bisa ditangani bersama," ujar Eva. (*)

close