Foto: Istimewa |
BANDUNG - Banyak warganet yang terus menyinggung tuduhan tentang ijazah palsu milik Jokowi.
Kali ini salah satu pengguna akun twitter @ANDINI_MAHARAN1 mengunggah dokumen daftar alumni UGM dan Surat Tanda Tamat Belajar SMA.
Unggahan foto tersebut, menjelaskan asal SMA Jokowi di dalam daftar alumni UGM terulis berasal dari SMAN 6 Yogyakarta.
Padahal sebelumnya, di dalam ijazah tertulis bahwa ia merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta.
Sementara gambar yang disebelah kanan itu, menggambarkan bahwa dokumen Surat Tanda Tamat Belajar milik Jokowi berasal dari SMAN 6 Surakarta.
Selain itu, akun tersebut mengatakan bahwa nomor induk siswa di dalam dokumen tersebut bukan milik Jokowi tetapi milik Mahmud Nurwindu.
Dijelaskan soal Mahmud Nurwindu salah satu karyawan di perusahaan PT. Rakabu Sejahtera milik Jokowi yang saat ini menjabat sebagai komisaris petrokimia gresik.
"IJAZAH PALSU
silahkan di cek ulang, di buku Induk SMPP/ SMA
60229 adalah nomor induk siswa bukan milik jokowi
tapi milik mahmud nurwindu ( dulu karyawan pabrik mebel jokowi di perusahaan PT. Rakabu Sejahtera ) yg sekarang mahmud nurwindu menjabat komisaris petrokimia gresik," tulis @ANDINI_MAHARAN1, dilansir dari kontenjatim.id pada Sabtu (22/10/2022).
coba kalian lihat dan cek.
— 𝙍𝘼𝙮 𝘼𝙣𝙙𝙞𝙣𝙞 𝙈𝙖𝙝𝙖𝙧𝙖𝙣𝙞, S.H, S.I.Pol (@ANDINI_MAHARAN1) October 14, 2022
asal usul sekolah SMA nya berbeda ( tdk sinkron ) dengan data di UGM fak Kehutanan,
JANGAN KALIAN KATAKAN @UGMYogyakarta
SALAH KETIK, sehingga terjadi pembenaran,
tdk masuk akal jika nanti sekelas UGM dikatakan salah ketik .
Lama-lama tuduhan ini terus diungkit oleh beberapa pengguna sosial media lainnya.
"Pusing... bikin pusing... @UGMYogyakarta konpres tdk menyelesaikan masalah, lebih baik buka2an saja... publikasikan dokumen Jokowi.. kalau asli.. ya Asli," kata akun @Fahry******.
"Kasihan Bapak Bambang Tri, gara gara ungkap dugaan ijazah palsu ini harus dipenjara. Semoga Allah SWT balas orang2 keji dan bengis, termasuk semua kedzaliman terhadap Pak Bambang Tri. Aamiin," beber akun @papa*****.
"Logika sederhana, jika kamu ikut pilwalkot Solo 2 kali, Pilkada DKI 1 kali, Pilpres 2 kali, apa iya ijazahmu tidak diverifikasi? Apakah yg menanyakan keaslian Ijazah Jokowi sesungguhnya ingin terkenal saja atau pansos?," kata akun @msa******.
"hebat netizen 62, punya semua data wiwi, cukup di tangan netizen gak perlu lagi ke pangadilan," ungkap akun @Akun*****.