"Kapan hari ada yang sempat mengatakan orang mesin, ini kan senyawa-senyawa yang sangat familiar dalam dunia permesinan, kenapa tiba-tiba muncul dalam bidang farmasi?" ujarnya, dilansir detikcom.
Di media sosial, banyak pihak mengaitkan penggunaan etilen glikol dengan minyak rem dan coolant radiator.
Belum diketahui pasti apakah bahan yang ditemukan mencemari beberapa sirup obat adalah bahan yang sama.
Prof Zullies menegaskan, hingga kini belum ada kepastian perihal penyebab gangguan ginjal akut misterius.
Termasuk EG pada produk obat cair pun sebenarnya belum bisa disimpulkan sebagai penyebab pasti ratusan kasus gangguan ginjal akut misterius.
"Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut progresif atipikal atau gagal ginjal misterius itu belum bisa dipastikan 100 persen penyebabnya. Karena karakteristik penderita juga sebenarnya sangat bervariasi," kata Prof Zullies.
"Kemarin ada postingan ini sebetulnya nggak minum sirup tapi terjadi. Jadi ada faktor lain, saya di luar konteks untuk membahas. Kita sampaikan, belum ada kepastian 100 persen. However, ada dugaan merujuk ke cemaran EG dan DEG," pungkas Prof Zullies. (*)