TUTUP
Ekonomi

Harga Pertamax Sudah Turun, Pertalite Kapan? Ini Kata Pertamina

Admin
02 October 2022, 7:59 AM WAT
Last Updated 2022-10-11T07:03:49Z
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting (Foto: Istimewa)

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) baru saja menurunkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax. 


Harga Pertamax yang semula Rp 14.500, kini turun menjadi Rp 13.900/liter di Jakarta. Nilai penurunan ini berbeda di sejumlah daerah.


Setelah Pertamax turun, apakah akan diikuti Pertalite?


Seperti diketahui, harga Pertalite dan Pertamax pada awal 3 September 2022, naik bersamaan.


Pengumuman itu disampaikan langsung dalam keterangan pers Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Menteri Sosial, dan Menteri Ketenagakerjaan di Istana Kepresidenan, Sabtu (3/9/2022).


Soal penurunan harga Pertalite, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, keputusan menurunkan harga BBM ada di tangan regulator.


"Untuk BBM subsidi, kewenangan menentukan harga di Regulator," ujarnya saat dihubungi, dilansir detikcom, Sabtu (1/10/2022).


Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bicara mengenai potensi penurunan harga Pertalite seiring landainya harga minyak dunia. Menurutnya hal itu bisa saja terjadi.


"Ya, nanti kita lihat, kalau harga minyak membaik, insha Allah (harga Pertalite bisa turun)," kata dia kepada wartawan di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022).


Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan apabila harga minyak dunia turun tentu harga BBM juga akan turun.


Namun pemerintah tetap akan menanggung biaya untuk BBM jenis Pertalite dan Solar lantaran disubsidi penuh.


"Nanti kalau harga minyak dunia turun kita seperti apa? Ya pasti kita turun. Cuma yang mesti diingat, apa yang dilakukan pemerintah hari ini, itu mengurangi subsidi," kata Erick.


Dia menegaskan, biaya subsidi BBM jenis Pertalite dan Solar tetap harus ditanggung penuh. Lain halnya dengan Pertamax yang kondisinya hanya disubsidi sebagian.


"Jadi Pertamax, Pertalite, Solar yang dijual itu masih ada subsidinya. Nah kalau nanti harga minyak dunia, mungkin sekarang US$ 95 turun ke US$ 75, nanti apa? Pertamax akan harga pasar, jadi bisa aja turun," jelas Erick.


"Tapi apakah Solar dan Pertalite itu nanti harga pasar? ya nggak bisa, subsidi," tambahnya. (*)

close