![]() |
Salah satu orang tua mahasiswa baru FK Unila yang diperiksa KPK di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung. (Foto: Lampung Geh) |
BANDAR LAMPUNG - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa orang tua mahasiswa kasus suap Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif Prof Karomani, Jumat (30/9/2022).
Usai diperiksa Tim Penyidik KPK di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung, pria berkemeja putih diduga orang tua mahasiswa langsung keluar melalui tangga bagian kanan.
Saat dimintai keterangan oleh awak media, pria tersebut menghindar dan mempercepat lajunya ke luar lingkungan Polresta Bandar Lampung, namun sempat menjawab pertanyaan wartawan.
Orang tua mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila tahun 2022 ini ditanya apakah kenal dengan sejumlah nama yang dilontarkan KPK.
"Saya ditanya kenal tidak sama si A (Karomani), si B (Andi Desfiandi) dan lain-lain," ujarnya.
Disinggung apakah ada hubungan keluarga dengan Prof. Karomani, dia membantah dan mengaku tak kenal.
"Bukan, saya tidak ada yang kenal," kata dia, dilansir Kumparan.
Disinggung nama tersangka Andi Desfiandi, yang juga salah satu pihak yang diduga menjadi penyuap Karomani, pria tersebut membantah lagi.
"Nggak kenal," ujarnya singkat.
Pria berkacamata itu mengaku ditanya penyidik KPK seputar mahasiswa baru.
"Iya, penerimaan mahasiswa baru," katanya seraya berlalu.
Sebelumnya, pada pukul 09.40 WIB, beberapa orang tua mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) Unila juga memasuki ruang penyidikan tersebut.
Selain orang tua, ada juga seorang mahasiswa baru yang turut hadir dalam pemeriksaan KPK.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, mahasiswa tersebut adalah mahasiswa baru FK Unila 2022.
Diketahui, hari ini adalah pemeriksaan ketiga Tim Penyidik KPK di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung. (*)