Kedua pelaku yakni AZ (22) dan RD (20), mahasiswa semester 5 perguruan tinggi swasta di Pringsewu, Lampung. (Foto: Lampung Geh) |
BANDAR LAMPUNG - Aparat Polsek Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung meringkus mahasiswa yang membuang bayi hasil hubungan gelap dengan sang pacar.
Bayi tersebut dibuang di depan rumah warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung pada Juni 2022.
Kedua pelaku yakni AZ (22) dan RD (20), mahasiswa semester 5 salah satu perguruan tinggi swasta di Pringsewu, Lampung.
Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto mengatakan, dua pelaku itu tega menelantarkan bayi lantaran diduga hasil hubungan gelap.
"Dua pelaku itu diamankan di wilayah hukum Polsek Teluk Betung Selatan pada Selasa 13 September," katanya, Jumat (30/9/2022).
Adit menuturkan, penangkapan tersebut setelah unit reskrim melakukan serangkaian penyelidikan terhadap perkara penelantaran bayi.
Kemudian, pihaknya melakukan gelar perkara dan mendapatkan identitas pelaku.
"Setelah diperiksa, bayi itu dilahirkan di bidan daerah Pringsewu dan dibawa ke Bandar Lampung," ujar Adit, dilansir Kumparan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua pelaku panik dan takut memberi tahu keluarga masing-masing karena bayi tersebut hasil dari hubungan gelap.
"Setelah diamankan keduanya telah dinikahkan secara sah," jelasnya.
Adit menambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu buah kardus coklat, satu buah dot bayi berwarna biru, satu buah bedak bayi dan satu buah minyak telon.
Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
"Pelaku dijerat Pasal 77B UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman dipidana penjara maksimal 5 tahun," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pelaku RD (20), ia mengaku takut ketahuan orang tua sehingga ia membuang bayi tersebut.
"Saya pacaran baru satu tahun, saya takut, keluarga belum tahu kalau saya sudah punya anak," ucap dia.
Setelah diamankan, mahasiswi itu ingin mengambil kembali bayi yang telah ia telantarkan.
"Sudah nikah, mau saya ambil (bayinya)," kata RD. (*)