 |
| Kondisi banjir di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Kota Bandar Lampung beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung memetakan ada tujuh kecamatan yang menjadi daerah rawan banjir.
Wilayah rawan banjir tersebut yaitu Kelurahan Nunyai di Kecamatan Rajabasa, Kelurahan Kali Balau Kencana di Kecamatan Kedamaian, Kelurahan Nila Kandi di Kecamatan Bumi Waras.
Lalu, Kelurahan Way Lunik di Kecamatan Panjang, Kelurahan Way Dadi di Kecamatan Sukarame, Kelurahan Kaliawi di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, dan Kelurahan Jagabaya 3 di Kecamatan Way Halim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD, Antoni Irawan, menjelaskan banjir itu akibat terjadinya penyempitan aliran air dan banyaknya sampah sehingga aliran tersumbat.
"Untuk itu masyarakat kami imbau untuk tidak membuang sampah ke sungai dan tidak membuat pemukiman di bantaran sungai," kata Antoni, dilansir dari Lampost pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Daerah banjir itu terletak di kawasan pemukiman warga dan sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Yos Sudarso, Panjang.
Namun, pemkot tidak bisa langsung melakukan perbaikan karena jalan tersebut menjadi wewenang pusat.
Untuk itu, dia meminta perhatian pemerintah pusat agar bisa bekerja sama mengatasi banjir di sekitar jalan-jalan nasional.
"Kalau hanya pemerintah kota ini sulit, setiap tahun kami mengupayakan perbaikan, butuh bantuan pemerintah pusat seperti balai sungai untuk turun membantu," kata Antoni. (*)
