TUTUP
Ekonomi

Luhut Bantah Indonesia Dikontrol Cina Gegara Trade Deficit

Admin
06 August 2022, 6:34 PM WAT
Last Updated 2022-08-29T00:12:48Z

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah anggapan bahwa Indonesia dikontrol Cina.


Menurut Luhut, kondisinya saat ini Indonesia tidak terlalu tergantung pada Cina.


Klaim itu dia sampaikan karena trade deficit antara Indonesia dengan Cina terus menurun setiap tahun.


Trade deficit adalah kondisi nilai impor suatu negara melebihi ekspornya selama periode waktu tertentu.


"Bagaimana orang bilang Cina ngontrol kita? Dulu trade deficit kita dengan Cina itu 27 miliar dollar, kemudian menurun 17 miliar dollar," ujar Luhut, di acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Jumat, 5 Agustus 2022.


Luhut mengatakan defisit perdagangan itu terus menurun setiap tahunnya.


Pada 2021, defisit perdagangan menjadi sekitar 2 miliar dollar.


Tahun ini per kuartal lalu sudah surplus 500 juta dollar. Luhut memperkirakan tahun ini Indonesia mungkin surplus 1 miliar dollar lebih.


"Jadi kalau ada orang bilang kita dikontrol Cina, saya juga kadang-kadang bingung, ini yang ngomong ngerti angka nggak? Saya tentara, saya karena tiap hari di-brief oleh anak-anak muda di kantor, saya jadi paham ini angka. We are on the right track," kata Luhut, dilansir Tempo.


Luhut menyebut Indonesia bisa dalam kondisi saat ini karena Presiden Jokowi memberikan arahan yang tepat.


Ia mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang merupakan mantan rival Jokowi di Pilpres, mengakui kehebatan Presiden.


"Pak Prabowo ini, Jenderal Prabowo berkali-kali bilang ke saya, bang dulu saya enggak setuju begini-begini. Tapi setelah saya lihat beliau sampaikan ke saya, saya angkat topi kepada Presiden Jokowi," kata Luhut menirukan ucapan Prabowo. (*)

close