TUTUP
Regional

Disangka Tidur, ART Asal Lampung Ditemukan Tewas di Kamar

11 December 2015, 10:24 AM WAT
Last Updated 2015-12-11T03:24:21Z
(ilustrasi/ist)

SABURAI LAMPUNG - Warga Jalan Pemuda, Komplek Perumahan Pondok Mutiara, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, Kamis (10/12/2015), geger. Itu setelah seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Lampung bernama Ni Nyoman Sudiasih (38) ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya.

Korban diketahui sudah meninggal oleh salah seorang rekannya bernama Enzellina (38) yang juga bekerja sebagai ART di rumah milik Suwendi (38) sekitar pukul 05.15 WIB. Saat itu saksi curiga karena tidak melihat korban yang biasanya sudah bangun sekitar pukul 04.30 WIB.

"Penasaran karena rekannya tidak juga bangun, saksi segera menghampiri kamar korban dan mencoba membangunkan korban dengan mengetuk pintu kamar," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Payung Sekaki, AKP Nardy M Marbun, melalui Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Payung Sekaki, Iptu Eru Alsepa.

Menurut Eru, karena tidak mendapat sahutan dari rekannya, saksi kemudian membuka pintu kamar korban dan melihat korban masih berbaring di kasurnya. Lantas, saksi mendekati dan coba menyentuh badan korban yang ternyata sudah dingin, saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia.

"Mengetahui rekannya sudah tidak bernyawa, saksi memberitahukan kepada majikannya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Payung Sekaki. Mendapat laporan, kita langsung datangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Eru, seperti dilansir laman Katariau.

Ia menjelaskan, setibanya di TKP, bersama dengan Tim Inafis Polresta Pekanbaru langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. 

"Setelah kita selidiki di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia, jasad korban langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad untuk divisum," jelasnya.

Kanit melanjutkan, dugaan sementara korban meninggal karena sakit yang dideritanya, karena dari keterangan sejumlah saksi, korban pernah mengeluh sakit. 

"Saksi juga mengatakan korban pernah mengeluh sakit, tapi kita tetap akan selidiki untuk mencari tahu penyebab pastinya," jelas Eru. (*/fik)
close