 |
| Demonstarasi robot pemadam kebakaran. (foto: ubergizmo) |
SABURAI LAMPUNG –
Pemadam kebakaran bukan merupakan profesi yang bisa dianggap remeh. Hal
itu karena nyawa bisa menjadi taruhannya. Inilah yang tampaknya membuat
Australia memanfaatkan teknologi untuk menangani itu.
Sebagaimana dilaporkan Ubergizmo dan Okezone,
Sabtu (12/12/2015), Negeri Kangguru tersebut dilaporkan mengumumkan
robot pemadam kebakaran pertama. Hal itu diungkapkan oleh NSW Emergency
Service Minister David Elliot, bersama dengan Fire dan Rescue NSW
Commissioner Greg Mullins.
Robot
pemadam kebakaran pertama tersebut dijuluki sebagai Turbine Aided
Firefighting Machine (TAF 20). Robot ini bisa dikontrol dari jarak jauh
untuk membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api tanpa harus
mempertaruhkan nyawa mereka.
Selain
itu, robot juga bisa menyemburkan air sejauh 90 meter dan bisa
menyemprot air busa dari jarak 60 meter. Di samping itu, robot ini juga
built-in dengan kipas bertenaga tingga untuk membantu memadamkan api.
Menariknya,
robot pemadam kebakaran pertama ini dilengkapi dengan pisau bulldozer
yang bisa mendorong mobil untuk mensterilkan jalan robot atau personel
layanan darurat lainnya.
Berdasarkan
Commissioner Mullins, “Robot bisa dikontrol dari jarak 500 meter dan
dikirim ke situasi di mana itu terlalu berbahaya bagi para petugas, yang
merupakan keuntungan besar karena keselamatan petugas pemadam kebakaran
adalah prioritas tertinggi saya. Robot itu datang tidak murah karena
TAF 20 dikatakan menelan biaya USD310.000 dan harus diimpor dari
Jerman.” (*/fik)
