![]() |
(ilustrasi/ist) |
SABURAI LAMPUNG - Setelah terjebak dalam kemacetan parah di ibukota Manila, seorang wanita Filipina, terpaksa harus melahirkan di jalan.
Seperti dilansir NDTV dan Tempo pada Kamis (19/11/2015), kemacetan tersebut disebabkan oleh pengalihan arus guna menghindari kendaraan umum melintas di depan gedung pertemuan KTT APEC yang tengah berlangsung di Manila.
Juru bicara Kepolisian Manila Wilben Mayor, mengatakan pada Rabu bahwa wanita tersebut melahirkan di trotoar dengan dibantu oleh petugas kepolisian
"Ini adalah situasi yang istimewa, tapi yang penting adalah bayi masih hidup dan mereka (petugas) mampu melakukan tugas mereka," kata Wilben dalam konferensi pers.
Peristiwa tersebut lantas diabadikan oleh seorang polisi bernama Ramos Canoy dan diupload ke internet yakni ke akun media sosial Facebook miliknya dan langsung menjadi viral.
Gambar tersebut menunjukan seorang polisi wanita dan seorang ibu berpakaian sipil tengah menggendong bayi yang baru lahir yang dibungkus kain putih, dengan tali pusar masih menempel.
Sementara walikota Manila, juga telah mengkonfirmasi perihal kabar tersebut, namun tidak mengatakan tentang kapan atau di mana insiden itu terjadi.
Walikota menambahkan bahwa polisi yang membantu melahirkan bayi juga adalah seorang bidan, sementara petugas laki-laki adalah seorang perawat yang terlatih.
Mereka sebelumnya dipanggil untuk membawa wanita hamil ke rumah sakit, tapi melahirkan bayi sendiri karena kendaraan darurat tidak bisa melewati kemacetan lalu lintas. (*)