![]() |
| (ilustrasi/ist) |
BANDAR LAMPUNG - Kendati
sudah berusia kepala lima, namun Saladin (56), seorang sopir angkot di
Bandar Lampung, Provinsi Lampung ini tak dapat menahan nafsunya. Itu
karena pria yang pantas dipanggil kakek ini diduga telah mencabuli lebih
dari 20 anak di bawah umur.
Akibatnya,
di sisa umur Saladin harus menjalani hidup di balik jeruji besi karena
ditahan polisi. Berdasarkan laporan dari para orangtua korban, Saladin
mengaku telah berbuat cabul terhadap sejumlah anak mulai dari usia empat
hingga tujuh tahun sejak tahun 2012 silam.
"Kami
perkirakan jumlah korban lebih dari 10 orang bahkan bisa mencapai 20
anak," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung
Wijaya, Jumat (9/10/2015).
Dari
pemeriksaan itu juga terungkap bapak dua anak tersebut ternyata kerap
melakukan perbuatan cabul ketika korban berbelanja di warung miliknya.
"Tersangka
awalnya memberikan nasihat kepada anak-anak, setelah itu baru
anak-anak tersebut diseret masuk kamar lalu dicabuli," katanya, seperti
dilansir Viva.
Sebelumnya,
orang tua dari enam bocah di kelurahan Way Lunik, Panjang, Lampung,
mendatangi kantor Kelurahan mendesak agar pelaku diusir.
Nurjanah,
salah seorang orang tua korban, menuturkan sebelumnya kasus ini pernah
dilaporkan ke Polsek Panjang. Namun, karena hasil visum nihil, pelaku
kemudian dibebaskan.
"Namanya
pelecehan kan enggak ada bekasnya. Pokoknya saya nggak mau damai,
maunya dia pindah dari kampung ini. Soalnya banyak anak-anak kalau
dibiarkan kitanya yang resah," ujarnya. (*)


