LAMPUNG ONLINE -
Tertorehnya nama Kool and the Gang di Walk of Fame, di Hollywood
Boulevard, Los Angeles, California, AS, Kamis (8/10/2015), merupakan
kado terindah yang sekaligus menandai 50 tahun karier grup band disco
funk lawas ini.
Walk
of Fame membentang di ruas trotoar 2,1 kilometer atau 15 blok. Trotoar
istimewa ini dihiasi ribuan prasasti bertuliskan nama pesohor industri
hiburan Negeri Paman Sam, dari film, televisi, musik, radio sampai
teater.
Walk
of Fame dianugerahkan oleh Hollywood Chamber of Commerce, dengan
didukung pendanaan Hollywood Historic Trust, sebagai bentuk apresiasi
terhadap karya dan dedikasi sepanjang karier pesohor. Lokasi ini menarik
jutaan pengunjung.
Kutipan Reuters yang dilansir dari CNNIndonesia
pada Senin (12/10/2015) mengabarkan, grup band asal New Jersy, AS, ini
menjadi artis ke-2.560 yang ditorehkan namanya di Walk of Fame. Hal ini
tak terlepas dari pencapaian mereka sepanjang lima dekade dengan
penjualan 70 juta album musik di dunia.
Sepanjang
50 tahun kariernya, sebagimana diberitakan Variety, Kool and the Gang
telah memainkan beragam musik, dari jazz, funk, R&B, sampai
electro-pop. Nama mereka pun bergonta-ganti, dari Jazziacs, New
Dimensions, lalu Kool and the Flames.
Nama
yang terakhir disebut itu mengingatkan pada nama grup band James Brown
and the Famous Flames. Hingga akhirnya menyandang nama Kool and the
Gang dan awet sampai sekarang. Selain nama yang kerap berubah-ubah,
personelnya juga datang dan pergi.
Kool
and the Gang semula beranggotakan Robert Bell alias Muhammad Bayyan
(bass) dan Ronald Bell alias Khalis Bayyan (tenor saxophone), James
"J.T." Taylor (vokal utama), George Brown (drum), Larry Gittens
(terompet), Dennis Thomas (alto saxophone), Claydes Charles Smith
(gitar), dan Rick West alias Westfield (keyboard).
Kool
and the Gang telah merilis 23 album. Lagunya yang terkenal, antara lain
Get Down on It, Jungle Boogie, Ladies Night, Cherish dan Joanna. “Musik
kami universal,” kata Bell. “Ada unsur rock, pop, R&B, jazz, hip
hop—semua orang di dunia menyukainya.”
Hingga
kini, mereka mengaku belum ingin pensiun, dan malah rencana menggelar
aksi pentas It’s a Celebration untuk merayakan setengah abad karier
musikal, serta merilis kompilasi Legacy: The Collective Genius of a Band
Called Kool and the Gang.
“Tim
inti band kami, tinggal empat personel, si tahan banting,” kata Bell.
“Kami kehilangan tiga personel, lalu J.T. pun hengkang dan bersolo
karier, namun selebihnya kami tak pernah meninggalkan grup band,” kata
Bell kepada Varierty.
“Kami
selalu bermusik bersama. Kami masih bepergian, tur keliling dunia, dan
membikin musik. Kami cinta musik dan sayang satu sama lain,” Bell
menambahkan. “Tentu saja, bukan berarti kami selalu akur. Kami sepakat
untuk tidak sepakat dan 50 kemudian kami masih bersama.” (*)


