TUTUP
Hukum

Anjing Polisi Ungkap Kebohongan Pembunuh Anak Dalam Kardus

Admin
12 October 2015, 1:11 PM WAT
Last Updated 2022-06-27T06:57:01Z
(foto: istimewa)

LAMPUNG ONLINE - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan Putri Nur Fauziah--bocah yang jasadnya dimasukkan ke kardus--terbantu oleh anjing pelacak. 

Dalam beberapa kasus kejahatan, menurut Krishna, sekitar 10 persen kejahatan terungkap berkat bantuan  satwa yang dikenal setia ini

Anjing pelacak, Krishna menambahkan, bisa melacak jejak bila kejahatan berumur kurang dari dua hari. Lebih dari itu, mereka kesulitan mengendus jejak. Karena itu, polisi lazimnya memakai anjing pelacak hanya sebagai salah satu faktor untuk mengungkap tindak kejahatan itu. Masih ada analisis intelijen, teknologi, dan bukti-bukti yang ditemukan. 

Hasil penciuman anjing mengarah ke Agus Darmawan.Penyidik baru menetapkan Agus sebagai tersangka pada Sabtu lalu, meskipun sejak tiga hari sebelumnya jejak DNA Agus telah ditemukan pada kaus kaki milik Putri. Jejak darah yang ditemukan di kasur milik Agus dinyatakan positif milik Putri. Sebelumnya, Agus tak pernah mengakui perbuatannya.  

“Agus baru mengakui perbuatannya karena terjepit dengan barang bukti yang ditemukan tersebut,” kata Krishna.

Selain kasus pembunuhan terhadap Putri, kata Krishna, Agus dijerat dalam kasus pencabulan terhadap T, korban lainnya. Polisi kini membutuhkan keterangan dari para saksi, terutama korban pencabulan Agus lainnya, agar semua fakta dapat terbuka. 

“Agus ditengarai melakukan perbuatan pencabulan tersebut secara berulang-ulang,” jelasnya, seperti dilansir Tempo.

Ayah Putri, Asep Saepuloh, 36 tahun, mengatakan warga Rawa Lele segan bergaul dengan Agus, sehingga tak banyak yang tahu soal geng tersebut. Meski dikenal sebagai preman kampung, Asep mengatakan, dia berhubungan baik dengan Agus karena kerap bertemu. 

"Saat kecil Agus juga merupakan teman main. Makanya biasanya dia baik sama keluarga kami," kata Asep.

Dalam kasus Putri, Agus terancam Pasal 338 dan 76 D juncto Pasal 81 ayat 1 UU RI Nomor 35 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara seumur hidup. Kriminolog Universitas Indonesia Josias Simon mengatakan Agus memang seharusnya tidak dihukum mati. Hukuman yang layak diberikan adalah inkapasitasi atau diasingkan dari masyarakat, dalam hal ini anak-anak, dalam waktu yang lama. 

“Misalnya hukuman penjara seumur hidup," ujar Josias saat dihubungi kemarin.

Inilah Perbandingan Penciuman Anjing Vs Manusia

A. MANUSIA
- Pada manusia, lapisan reseptor penciuman di hidung hanya 5 sentimeter persegi. 
- Ketebalan lapisan lendir hidung pada manusia 0,006 milimeter.

B. ANJING
- Anjing memiliki lapisan reseptor dengan luas antara 150 dan 170 sentimeter persegi. 
- Pada anjing, ketebalan lapisan lendir 0,1 milimeter atau sekitar 16 kali lebih tebal dibanding manusia.

PELACAK DI UNIT SATWA K9 POLDA METRO JAYA
Total anjing 28 ekor

JENIS ATAU RAS
- Golden Retriever
- Labrador Retriever
- German Shepherd
- Belgian Shepherd/Malinois
- Rottweiler
- Beagle
- Doberman Pinscher

KEAHLIAN
- Mengendus jejak pelaku kejahatan dan barang bukti.
- Mengendus dan melacak paket narkoba.
- Menghalau dan membubarkan huru-hara.

Usia: 2-7 tahun
Masa tugas: 6 tahun
Biaya pakan dan perawatan: Rp 43.200/ekor/hari
Makanan: Dog food, vitamin, minyak ikan, susu, dan telur untuk menguatkan stamina.

Latihan
- Dua kali sehari tiap pagi dan sore selama sejam.
- Untuk anakan anjing yang lolos di unit K9 akan dilatih untuk duduk, diam, bersalaman, berbaring, dan kepekaan penciuman selama 3-6 bulan. (*)
close