![]() |
Gang Samping Halte Busway Pramuka, Jakarta Timur |
JAKARTA - Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait laporan dugaan pemerkosaan terhadap salah seorang wartawati nasional. Polisi menemukan kejanggalan dari kasus yang saat ini tengah ditangani penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan tindak pemerkosaan seperti yang dilaporkan korban terjadi di Gang Samping Halte Busway Pramuka, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.00 WIB.
"TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan saksi korban sedang kita uji. Masa iya kejadiannya di tempat seperti itu?" kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Slamet Rianto, saat dihubungi, Sabtu (29/6/2013).
Guna membuktikan laporan dan adanya tindak kekerasan seksual seperti yang dilaporkan korban, polisi mengacu kepada bukti ilmiah berdasarkan keterangan pihak kedokteran.
"Penyidik masih menunggu visum dari dokter. Juga memeriksa pakaian yang dikenakan korban," kata Slamet. Hasil visum sendiri diperkirakan baru akan keluar Senin pekan depan.
Sebelumnya, upaya pencarian bukti dan identifikasi kejadian dugaan pemerkosaan dilakukan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP), di Gang Samping Halte Busway Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2013). Olah TKP berlangsung selama satu jam, mulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB.
Beberapa petugas kepolisian tanpa seragam terlihat berjaga di sekitar lokasi olah TKP. Tidak ada seorang pun selain penyidik dan tim Inafis yang berada di lokasi itu. Beberapa petugas terus mengamati sekitar lokasi yang disebut-sebut sebagai tempat terjadinya tindak pemerkosaan, sementara penyidik lainnya mengambil foto lokasi kejadian.
Ada yang menarik dari pantauan di gang sempit yang disebut-sebut sebagai lokasi kejadian. Gang yang semula gelap dan hanya mengandalkan penerangan seadanya, kini sudah mulai terang. Beberapa lampu terpasang di beberapa titik, sehingga siapapun yang berlalu lalang dapat terlihat jelas.