 |
| Thobroni Harun |
BANDAR LAMPUNG - Pemerintah
Kota (Pemkot) Bandarlampung dalam program pembangunannya mengutamakan
pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan agar arus
transportasi makin lancar.
"Kami akan lebih menata pembangunan terutama infrastruktur, apa bila target pendapatan asli daerah mencapai 100 persen," kata Wakil Wali Kota Bandarlampung Thobroni Harun usai Sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-331 Kota Bandarlampung di DPRD Kota Bandarlampung, Senin (17/6/2013).
Ia mengatakan bahwa untuk itu pemkot meminta semua pihak membantu demi terwujudnya Kota Bandarlampung yang lebih modern. Karena itu, realisasi PAD harus mencapai 100 persen. Menurutnya, saat ini pembangunan infrastruktur telah dilakukan seperti perbaikan jalan raya, jembatan, penambahan lampu jalan dan lain-lainnya.
"Pembangunan infrastruktur yang paling nyata tahun ini, adanya jembatan layang untuk mengatasi kemacetan dan dijadwalkan selesai pada pekan depan," jelasnya.
Selain itu, bidang pendidikan juga menjadi program prioritas lainnya dan saat ini Pemkot Bandarlampung telah memberikan pendidikan gratis sebanyak 50 persen dari kuota daya tampung sekolah khusus untuk warga kurang mampu pada tahun ajaran baru.
"Bukan hanya pembangunan infrastruktur, pemkot juga mengutamakan pendidikan dengan memberikan kuota 50 persen bagi warga kurang mampu agar dapat bersekolah," katanya.
Wakil Wali Kota Bandarlampung itu mengatakan program tersebut khusus bagi siswa kurang mampu yang dekat dengan sekolah dan bisa langsung diajukan untuk dapat bersekolah karena setiap sekolah telah menyiapkan kuota 50 persen untuk mereka.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandarlampung Budiman AS mengatakan bahwa peringatan HUT ke-331 Kota Bandarlampung merupakan momentum untuk instropeksi dan melihat kembali pelaksanaan pembangunan yang lebih maju.
"Usia Kota Bandarlampung cukup tua dan telah berada dalam jajaran kota besar di Tanah Air dan itu tercapai berkat kerja keras pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat kota ini," katanya.
Namun, menurut dia program pembangunan tersebut harus lebih ditingkatkan sehingga lebih baik lagi terutama bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
"Kami akan lebih menata pembangunan terutama infrastruktur, apa bila target pendapatan asli daerah mencapai 100 persen," kata Wakil Wali Kota Bandarlampung Thobroni Harun usai Sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-331 Kota Bandarlampung di DPRD Kota Bandarlampung, Senin (17/6/2013).
Ia mengatakan bahwa untuk itu pemkot meminta semua pihak membantu demi terwujudnya Kota Bandarlampung yang lebih modern. Karena itu, realisasi PAD harus mencapai 100 persen. Menurutnya, saat ini pembangunan infrastruktur telah dilakukan seperti perbaikan jalan raya, jembatan, penambahan lampu jalan dan lain-lainnya.
"Pembangunan infrastruktur yang paling nyata tahun ini, adanya jembatan layang untuk mengatasi kemacetan dan dijadwalkan selesai pada pekan depan," jelasnya.
Selain itu, bidang pendidikan juga menjadi program prioritas lainnya dan saat ini Pemkot Bandarlampung telah memberikan pendidikan gratis sebanyak 50 persen dari kuota daya tampung sekolah khusus untuk warga kurang mampu pada tahun ajaran baru.
"Bukan hanya pembangunan infrastruktur, pemkot juga mengutamakan pendidikan dengan memberikan kuota 50 persen bagi warga kurang mampu agar dapat bersekolah," katanya.
Wakil Wali Kota Bandarlampung itu mengatakan program tersebut khusus bagi siswa kurang mampu yang dekat dengan sekolah dan bisa langsung diajukan untuk dapat bersekolah karena setiap sekolah telah menyiapkan kuota 50 persen untuk mereka.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandarlampung Budiman AS mengatakan bahwa peringatan HUT ke-331 Kota Bandarlampung merupakan momentum untuk instropeksi dan melihat kembali pelaksanaan pembangunan yang lebih maju.
"Usia Kota Bandarlampung cukup tua dan telah berada dalam jajaran kota besar di Tanah Air dan itu tercapai berkat kerja keras pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat kota ini," katanya.
Namun, menurut dia program pembangunan tersebut harus lebih ditingkatkan sehingga lebih baik lagi terutama bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
