 |
| Herman HN |
BANDARLAMPUNG – Program siskamling yang diwajibkan bagi setiap RT di Kota Bandarlampung ternyata belum berjalan secara maksimal. Ini diakui oleh Walikota Herman HN.
Orang nomor satu di kota berjuluk Tapis Berseri ini cukup sedih program ini tidak berjalan maksimal mengingat program ini penting untuk menjaga keamanan daerah dan merekatkan persatuan. Ia pun meminta lagi camat dan lurah untuk kembali bergerak mengawasi program ini.
“Memang sejauh ini ada beberapa daerah yang melaksanakan dan ada juga yang tidak melaksanakan siskamling. Dan persoalan ini dimanfaatkan oleh lawan politik saya. Mereka mengangkat yang jelek-jelek ke permukaan sementara keberhasilan dari siskamling sendiri tidak disebut-sebut,” jelasnya, kemarin (3/9).
Menurut walikota, setiap ada pertemuan dengan lurah maupun RT dan kepala lingkungan, ia selalu menekankan agar mereka menggalakkan jaga malam (ronda) guna menjaga keamanan dan ketertiban daerah wilayahnya.
"Ya, kalau ada RT yang tidak melaksanakan ronda malam, lurah harus tegur. Dan jika ini tidak diindahkan langsung lapor ke saya. RT maupun kepala lingkungan bisa diberhentikan jika tidak melaksanakan kegiatan seperti ronda guna menjaga keamanan dan ketertiban. Termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan, lurah harus tegas untuk ingatkan RT nya," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Harapan Jaya Kecamatan Sukarame Sudirman, mengakui jika pelaksanaan ronda malam di wilayahanya saat ini memang belum bisa dilaksanakan sepenuhnya. Dia beralasan, belum tumbuh benar kesadaran warganya atas manfaat dari ronda malam.
"Sebenarnya kita sudah buatkan jadwal ronda melalui RT. Namun ronda malam hanya berjalan beberapa saat. Sebab awalnya, banyak orang-orang yang ekonominya mapan enggan untuk ronda sehingga memunculkan kecemburuan sosial bagi yang rajin ronda. Akhirnya, yang lain jadi ikut-ikutan tidak ronda," keluhnya.
