![]() |
Kabag Ops Polres Lampung Tengah Kompol Adi Sumirat bersama barang bukti dua sepeda motor hasil operasi sikat, Rabu (12/9). |
LAMPUNG UTARA - Maraknya aksi begal membuat polisi geram. Bahkan, Kabag Ops Polres Lampung Tengah Kompol Adi Sumirat mengaku pihaknya tidak segan-segan untuk menembak di tempat bagi para pelaku aksi kejahatan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas).
"Mereka (pelaku) ini juga kan seenaknya melukai korban dalam aksinya. Karena itu kita juga perintahkan anggota untuk tembak di tempat. Apalagi, jika tersangka itu melawan, membahayakan warga dan polisi. Tembak saja," tegasnya, Rabu (12/9).
Adi menjelaskan, polisi akan melakukan penindakan hukum secara tegas dan tidak segan-segan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Penindakan tegas berdasarkan aturan di kepolisian. Tapi kalau membahayakan, ya tembak," tuntasnya.
Mapolres Lampung Tengah menerjunkan ratusan personil untuk memberantas tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah-wilayah rawan daerah setempat. "Tadi pagi (kemarin) kita terjunkan 150 anggota di Komering. Kita juga menggerebek salah satu rumah tersangka begal. Tapi ternyata tersangka ML telah lebih dulu melarikan diri," beber Adi Sumirat.
Ia mengaku, polisi akan mengerahkan kekuatan penuh untuk aksi-aksi kejahatan yang telah meresahkan warga. "Kami telah mengantungi sejumlah identitasnya daftar pencarian orang (DPO) yang kerap menjalankan aksi di wilayah hukum Polres Lampung Tengah," ungkapnya.
Dari hasil operasi yang digelar, Rabu (12/9), aparat berhasil mengamankan dua barang bukti (BB) berupa sepeda motor Yamaha Jupiter BE 3214 HR dari rumah ML dan Yamaha Mio BE 8064 FK yang ditinggalkan pengendaranya saat digelar operasi.
Adi mengatakan, dalam operasi sikat 2012, pihaknya lebih memfokuskan terhadap kejahatan curas atau begal yang kerap menjadi momok bagi masyarakat. "Banyak laporan ke kita. Dan begal ini meresahkan banyak warga," imbuhnya.
Dijelaskannya, khusus untuk daerah rawan kejahatan pihaknya akan meningkatkan penjagaan. Terutama dengan menggelar patroli-patroli keliling anggota yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap. "Kami tidak segan-segan untuk menindak," imbuhnya.
Karena itu, Adi juga berharap masyarakat dapat turut serta berperan memberangus aksi begal dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak keamanan. (indra)
sumber