 |
| Satu unit sepeda motor yang hancur |
KOTA METRO - Kericuhan di Universitas Muhammadiyah Metro dipicu keributan antar mahasiswa. Akibatnya, terjadi baku hantam antar mahasiswa.
"Ini kan sedang orientasi mahasiswa baru, kemudian ada mahasiswa dari fakultas tertentu membentak mahasiswa baru dari fakultas lain," ujar Amrullah, salah seorang mahasiswa fakultas hukum.
Akibatnya, terjadi kericuhan yang membuat beberapa fasilitas seperti kursi rusak. Bahkan satu unit sepeda motor juga dirusak mahasiswa.
Akibat pertikaian yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Metro antara fakultas teknik dengan beberapa fakultas lain, seperti fakultas hukum, FKIP, dan ekonomi membuat aparat kepolisian berjaga di kampus itu, Senin (3/9). Para mahasiswa di kampus I berteriak-teriak, dan hendak menyerang mahasiswa fakultas teknik di kampus II.
Untungnya, hal ini masih bisa dicegah aparat kepolisian dan para dosen. Kapolres Kota Metro AKBP Agoes Soejadi nampak turun langsung, dan berupaya menenangkan para mahasiswa yang sedang marah.
Sejumlah mahasiswa tampak membawa kayu panjang, kursi bahkan besi panjang. Sementara anggota kepolisian bersiaga di beberapa titik di dalam kampus, dan di luar kampus.
Termasuk berjaga di pintu gerbang untuk mencegah mahasiswa ke luar menyerang kampus II. Akibat kericuhan ini, kegiatan orientasi mahasiswa di kampus tersebut otomatis terhenti.
sumber
Untungnya, hal ini masih bisa dicegah aparat kepolisian dan para dosen. Kapolres Kota Metro AKBP Agoes Soejadi nampak turun langsung, dan berupaya menenangkan para mahasiswa yang sedang marah.
Sejumlah mahasiswa tampak membawa kayu panjang, kursi bahkan besi panjang. Sementara anggota kepolisian bersiaga di beberapa titik di dalam kampus, dan di luar kampus.
Termasuk berjaga di pintu gerbang untuk mencegah mahasiswa ke luar menyerang kampus II. Akibat kericuhan ini, kegiatan orientasi mahasiswa di kampus tersebut otomatis terhenti.
sumber
