TUTUP
Politik

Takut Didemo, Undian Nomor Urut Dipercepat

Admin
07 August 2012, 11:16 AM WAT
Last Updated 2022-06-27T06:53:05Z
Massa Frada Desak Verifikasi Ulang 

Pengundian nomor urut di Tulangbawang

BANDARLAMPUNG – Proses pengundian nomor urut pasangan (cabup) dan wakil bupati (cawabup) tiga kabupaten kemarin berlangsung mulus. Meski demikian, pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang diwarnai aksi demo ratusan pendukung pasangan Frans Agung MP-Darwis Fauzi (FRADA). Seperti diketahui pasangan FRADA dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU setempat.

Konsentrasi massa terbagi di dua titik yakni di kantor KPU dan kantor bupati Tuba yang berlokasi di Kampung Tiuh Tohow Menggala. Aksi ini sudah berlangsung sejak pagi hari. Ini merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya, menuntut dilakukan verifikasi ulang syarat pencalonan oleh KPU dan menunda pelaksanaan Pilkada 27 September mendatang.

Sementara mengetahui bakal terjadi aksi demo, KPU Tuba akhirnya mememutuskan undian nomor urut ke tempat lain. Pengundian nomor urut berlangsung di Rumah Makan Sari Kuring Unit II pukul 07.00 wib. Pengundian cukup singkat yakni hanya 30 menit. Upaya ini dilakukan untuk menghindari aksi massa yang bakal melakukan aksi protes terhadap undian nomor urut cabup dan cawabup tersebut.   

Sedangkan hasil undiannya adalah nomor urut 1 (satu) diraih pasangan Ismet Roni-Solehah (ISO), nomor urut 2 (dua) pasangan Hanan A Razak-Heri Wardoyo (HANDOYO), dan Marzuki-Nasrolloh (MANAS) nomor urut 3 (tiga).

Sementara KPU Tanggamus kemarin juga telah menentapkan nomor urut ke-6 pasangan cabup dan cawabup pada pemilihan kepala daerah (pilkada). Undian berlangsung di Hotel 21 Gisting. Ke-6 pasangan calon datang bersama para anggota partai poltik pengusung, tim sukses dan simpatasian. Hasilnya, pasangan Rizal Umar-Wahid Jamaz dapat nomor urut 1, Indar Ismail-Salamun nomor urut 2, Juanto Muhajirin-Yahdi mendapatkan nomor urut 3.

Kemudian, pasangan Astin Alimudin-HeriIswahyudi mendapatkan nomor urut 4, Fauzan Sya'ie-Diza Noviandi nomor urut 5, dan Bambang Kurniawan-Syamsul Hadi nomor urut 6.

Untuk diketahui, pengambilan nomor urut diawali pasangan Bambang-Syamsul, yang dalam hal ini diwakili Syamsul Hadi. Sedang terakhir mengambil nomor urut pasangan Astin-Heri yang dilakukan Heri Iswahyudi. Pada kesempatan tersebut ke-6 pasangan calon bupati dan wakil bupati hadir. Hanya calon incumben yang tidak hadir.

Ketua KPUD Tanggamus Hervan Zaili mengatakan, pihaknya telah menentukan jadwal penetapan nomor urutan pasangan calon. Penetapan ini secara garis besar telah melalui tahapan-tahapan pencalonan. "Hari ini adalah penetapan final nomor pasangan calon. Ini berdasarkan hasil rapat pleno KPU dari semua tahapan-tahapan Pilkada Tanggamus," katanya.

Sementara setelah melalui tahapan pengundian yang diikuti oleh kedua pasang calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pemilukada 27 September mendatang, KPUD Lampung Barat (Lambar), akhirnya menetapkan nomor urut yang akan dipakai pada pemilukada mendatang.

Sebelum ditetapkan, masing-masing pasangan calon mengambil nomor undian. Hasilnya, pasangan Mukhlis Basri-Makmur Azhari mendapatkan nomor urut 1, dan Khattob Jalaludin-Erwin Suhendra mendapatkan nomor urut 2.

Setelah dilaksanakan pengundian, nomor urut pasangan calon tersebut kemudian disahkan melalui Keputusan KPU Lampung Barat No. 16/Kpts/KPU-Kab/008-435579/VII/2012 tanggal 6 Agustus 2012 tentang penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pemilihan umum bupati dan wakil bupati Lampung Barat tahun 2012.

Setelah penetapan nomor urut tersebut, ujar Sekretaris KPUD Lambar Maidar, KPU akan melaksanakan tahapan rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada 15 Agustus mendatang. "Setelah ini, selanjutnya akan kita laksanakan rapat pleno penetapan DPT," ujarnya.

Hingga kemarin, KPUD mencatat sudah sekitar 80 persen kecamatan yang sudah menyampaikan DPT. Dari 25 kecamatan yang ada, tinggal 2 kecamatan yang belum menyampaikan DPT, salah satunya Kecamatan Sukau. "Tinggal dua kecamatan yang belum, hari ini masuk untuk DPT Kecamatan Sumberjaya, Suoh, dan Sekincau," ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, DPT tersebut sudah ditetapkan di masing-masing kecamatan. Hasil penetapan di seluruh kecamatan itu nanti akan diplenokan di KPUD.

"Sebelumnya sudah ditetapkan di kecamatan, selanjutnya akan kita tetapkan secara keseluruhan. Makanya saat ini kita belum tahun berapa jumlah DPT secara keseluruhan. Karena DPT dari kecamatan, akan kita klasifikasikan terlebih dahulu sesuai dengan jenis kelamin. Kemudian baru akan kita ketahui berapa jumlah DPT-nya," ujarnya.

close