LAMPUNG - Kendati bertepatan dengan bulan Ramadan, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tetap melaksanakan rangkaian kegiatan, termasuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
Asisten IV Bidang Umum Setprov Lampung, Adeham mengatakan, tanggal 17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan RI yang patut diperingati dan sebagai penghormatan terhadap jasa para pahlawan, meski di bulan puasa.
“Memang benar, dalam surat edaran pak gubernur selama puasa meniadakan upacara apel mingguan, tapi ini kan Hari Kemerdekaan RI dan secara nasional, makanya upacara tetap dilakukan,” jelasnya.
Adapun rangkaian kegiatan dalam rangka HUT RI ini masih sama seperti tahun lalu yakni, tanggal 16 Agustus dilaksanakan sidang paripurna, malam harinya renungan suci di Makam Pahlawan dan keesokkan harinya upacara bendera di Lapangan PKOR Wayhalim.
“Karena momentnya bertepatan dengan puasa, nanti kita akan melaksanakan buka bersama di tanggal 17 itu. Buka bersama dilaksanakan di PKOR Wayhalim dengan mengundang para veteran atau pejuang-pejuang kita,” tambahnya.
Upacara ini wajib dilaksanakan, makanya Adeham mewanti-wanti seluruh PNS di Lampung, apalagi di Pemprov Lampung untuk mengikutinya. Sebab bagi yang tidak melaksanakan tentu ada sanksinya.
“Kita kembali lagi, inikan masalah penegakkan dispilin pegawai sesuai dengan PP No 53/2011 tentang Disiplin Pegawai. Jadi tentu nanti ada sanksinya, kalau ada PNS yang tidak ikut upacara,” tegasnya.
Sementara upacara HUT RI ini bukan hanya dilaksanakan bagi pemerintah daerah atau kabupaten/kota saja. Setiap sekolah-sekolah yang ada di Lampung juga ikut melaksanakan upacara bendera ini.
“Sekolah-sekolah ya tetap melaksanakan upacara, tapi mereka itukan tanggal 15 Agustus kalau tidak salah sudah libur, namun tanggal 17 tetap masuk untuk upacara dulu,” pungkasnya.
