TULANGBAWANG - Hari ini, KPU Tulangbawang (Tuba) memastikan akan melakukan pengundian nomor urut tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang. Anggota KPU Tulangbawang Harianto, yang membidangi pencalonan mengatakan, pengundian nomor urut dilakukan berdasarkan jadwal tahapan Pilkada KPU Tuba.
"Sesuai tahapan, tanggal 5 dan 6 Agustus kami akan lakukan penundian nomor urut," ujar Harianto, Minggu (5/8). Meski demikian, Harianto mengungkapkan, pihaknya belum menentukan tempat akan dilangsungkannya pengundian nomor urut. Hal itu menyusul mulai menghangatnya situasi keamanan di Tuba, pasca pengumuman penetapan calon yang lolos verifikasi oleh KPU.
"Tempatnya kami masih koordinasi dengan pihak keamanan. Namun kami berharap bisa dilaksanakan di kantor KPU Tuba," ujar ketua GP Anshor Tuba itu.
Aparat keamanan dipastikan akan meningkatkan pengamanan jelang pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Tuba. Kabag Ops Polres Tulangbawang Kompol Indra Widjatmoko, mengatakan peningkatan pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok massa. Sebab, diperoleh informasi bakal ada gelombang aksi ratusan massa pendukung Frada yang akan berunjuk rasa ke KPU.
Bersamaan dengan itu, saat pengundian nomor urut pasangan Cabup dan Cawabup Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo), juga akan dikawal ketat ratusan massa pendukungnya. "Ya, informasinya begitu, masing-masing calon akan mengerahkan massa untuk mengawal calon saat pengundian nomor urut," terang Indra Widjatmoko.
Dia belum dapat memastikan total personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan. Kabag Ops juga mengaku, belum mengetahui tempat dilangsungkannya pengundian nomor urut. "Tempatnya (pengundian nomor urut) ini yang belum tahu. Apakah di kantor KPU atau tempat lain. Kami hanya bertugas mengamankan, mau digelar di KPU atau tidak, kami tetap laksanakan tugas kami mengamankan kantor KPU," tegas Indra.
Bersamaan dengan itu, saat pengundian nomor urut pasangan Cabup dan Cawabup Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo), juga akan dikawal ketat ratusan massa pendukungnya. "Ya, informasinya begitu, masing-masing calon akan mengerahkan massa untuk mengawal calon saat pengundian nomor urut," terang Indra Widjatmoko.
Dia belum dapat memastikan total personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan. Kabag Ops juga mengaku, belum mengetahui tempat dilangsungkannya pengundian nomor urut. "Tempatnya (pengundian nomor urut) ini yang belum tahu. Apakah di kantor KPU atau tempat lain. Kami hanya bertugas mengamankan, mau digelar di KPU atau tidak, kami tetap laksanakan tugas kami mengamankan kantor KPU," tegas Indra.


