BANDARLAMPUNG - Konsorsium Bus Rapid Transit (BRT) rencananya akan menurunkan ongkos, guna menjangkau masyarakat hingga ke tingkat bawah. Penurunan tarif ini akan dilakukan usai lebaran Idul Fitri mendatang. Hal ini disampaikan Walikota Bandarlampung, Herman HN saat meninjau pelebaran jalan Imam Bonjol, akhir pekan lalu.
"Jika tidak ada halangan usai lebaran ini tarifnya akan turun seribu rupiah," terangnya. Saat ini, harga tiket BRT untuk jarak jauh dekat Rp3500 akan menjadi Rp2500. Sedangkan jika penumpang yang ingin ganti jurusan akan dikenakan tarif tambahan Rp1500, dan untuk berikutnya bebas tarif.
Lebih lanjut Herman HN menuturkan hal ini sedang dalam proses pembahasan dengan pihak Konsorsium. "Sekarang masih dalam proses pembahasan,jika tarifnya lebih murah, mudah-mudahan masyarakat makin banyak yang menggunakanya," ungkapnya.
Terpisah ketua Komisi B DPRD Bandarlampung, Endang Asnawi mendukung penurunan tarif yang akan dilakukan oleh konsorsium BRT. "Gagasan itu sudah kita dengar, kita akan kaji lagi, dengan pihak Dishub, dan konsorsium. Yang pasti hal ini guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta mengurai kemacetan yang ada," pungkasnya.