LAMPUNG - Masing-masing mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) asal Lampung, akan mendapat beasiswa sebesar Rp 50 juta dari anggaran Rp 2 miliar. Beasiswa tersebut untuk membayar biaya pendidikan tahun pertama sebesar Rp 40 juta, biaya asrama tahun pertama Rp 5,4 juta, dan sisanya untuk keperluan hidup.
"Kami tetap berusaha memberi beasiswa secara penuh, walaupun ada tambahan jumlah mahasiswa. Tapi, kepastiannya tergantung dari penghitungan ketersediaan anggaran nanti dan persetujuan DPRD atas anggaran tersebut," jelas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Tauhidi, Senin (30/7).
Pemprov Lampung pun berharap, pemerintah kabupaten/kota turut mengalokasikan anggaran untuk memberi beasiswa. Menurut Tauhidi, beasiswa dari pemerintah kabupaten/kota bisa digunakan untuk keperluan lain. "Misalnya untuk membeli buku atau keperluan lain. Jadi, kami harap pemerintah kabupaten/kota juga memberi beasiswa," tandas Tauhidi.
"Kami tetap berusaha memberi beasiswa secara penuh, walaupun ada tambahan jumlah mahasiswa. Tapi, kepastiannya tergantung dari penghitungan ketersediaan anggaran nanti dan persetujuan DPRD atas anggaran tersebut," jelas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Tauhidi, Senin (30/7).
Pemprov Lampung pun berharap, pemerintah kabupaten/kota turut mengalokasikan anggaran untuk memberi beasiswa. Menurut Tauhidi, beasiswa dari pemerintah kabupaten/kota bisa digunakan untuk keperluan lain. "Misalnya untuk membeli buku atau keperluan lain. Jadi, kami harap pemerintah kabupaten/kota juga memberi beasiswa," tandas Tauhidi.
Pemprov Lampung berencana memberi beasiswa kepada mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang kurang mampu. Ini sesuai tujuan pemberian beasiswa, yaitu membantu biaya pendidikan mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa tidak mampu. Kalau finansialnya mampu, kami kira tidak perlu," ujar Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang, Selasa (31/7).
Pemprov sebelumnya berencana memberi beasiswa kepada seluruh mahasiswa Itera asal Lampung. Dari 100 mahasiswa yang akan diterima Itera, pemprov mengajukan kuota 40 mahasiswa berasal dari Lampung.
Dari kuota tersebut, pemprov berencana memberi beasiswa sebesar Rp 50 juta per mahasiswa. Dengan demikian, total anggaran yang disiapkan pemprov untuk beasiswa dalam APBD Perubahan (APBDP) 2012 sebanyak Rp 2 miliar.
Meski begitu, rencana ini berubah pasca pengumuman hasil ujian masuk Itera. Dalam pengumuman di laman www.itb.ac.id pada 28 Juli, Itera meluluskan 74 mahasiswa asal Lampung.
Berlian menjelaskan, pemprov akan mengkaji terlebih dahulu latar belakang ekonomi mahasiswa asal Lampung yang telah lulus ujian masuk Itera. Itu agar pemberian beasiswa bisa tepat sasaran.
"Kami akan lihat dulu. Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa tidak mampu," katanya.
sumber
"Beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa tidak mampu. Kalau finansialnya mampu, kami kira tidak perlu," ujar Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang, Selasa (31/7).
Pemprov sebelumnya berencana memberi beasiswa kepada seluruh mahasiswa Itera asal Lampung. Dari 100 mahasiswa yang akan diterima Itera, pemprov mengajukan kuota 40 mahasiswa berasal dari Lampung.
Dari kuota tersebut, pemprov berencana memberi beasiswa sebesar Rp 50 juta per mahasiswa. Dengan demikian, total anggaran yang disiapkan pemprov untuk beasiswa dalam APBD Perubahan (APBDP) 2012 sebanyak Rp 2 miliar.
Meski begitu, rencana ini berubah pasca pengumuman hasil ujian masuk Itera. Dalam pengumuman di laman www.itb.ac.id pada 28 Juli, Itera meluluskan 74 mahasiswa asal Lampung.
Berlian menjelaskan, pemprov akan mengkaji terlebih dahulu latar belakang ekonomi mahasiswa asal Lampung yang telah lulus ujian masuk Itera. Itu agar pemberian beasiswa bisa tepat sasaran.
"Kami akan lihat dulu. Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa tidak mampu," katanya.
sumber
