BANDARLAMPUNG - Polresta Bandar Lampung masih menunggu laporan masyarakat dalam menindaklanjuti dugaan penipuan investasi emas.
"Jika memang ada yang tertipu silakan lapor. Karena laporan dari masyarakat menjadi dasar polisi bertindak. Dan jadi jalan menguak dan membongkar jaringan penipuan ini," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman saat dihubungi, Minggu (3/6/2012).
Nurochman menambahkan, jika tidak ada laporan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan. "Jika belum ada laporan memang sulit diungkap. Tapi jika telah meresahkan kami wajib dan pasti menyelidikinya," bebernya.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengakui pihaknya mendapatkan laporan secara lisan terkait dugaan penipuan dengan modus investasi emas. Tapi belakangan, para korban masih enggan melaporkannya secara tertulis.
"Kepolisian tinggal menunggu saja laporan mereka, para korban masih enggan melapor, karena mereka berusaha mengejar pemilik perusahaan untuk mendapatkan uang mereka," kata Sulistyaningsih, Minggu (3/6/2012).
"Jika memang ada yang tertipu silakan lapor. Karena laporan dari masyarakat menjadi dasar polisi bertindak. Dan jadi jalan menguak dan membongkar jaringan penipuan ini," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman saat dihubungi, Minggu (3/6/2012).
Nurochman menambahkan, jika tidak ada laporan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan. "Jika belum ada laporan memang sulit diungkap. Tapi jika telah meresahkan kami wajib dan pasti menyelidikinya," bebernya.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengakui pihaknya mendapatkan laporan secara lisan terkait dugaan penipuan dengan modus investasi emas. Tapi belakangan, para korban masih enggan melaporkannya secara tertulis.
"Kepolisian tinggal menunggu saja laporan mereka, para korban masih enggan melapor, karena mereka berusaha mengejar pemilik perusahaan untuk mendapatkan uang mereka," kata Sulistyaningsih, Minggu (3/6/2012).