![]() |
Kawanan pencoleng menyatroni rumah Imradona (32), warga Jalan Nusa Indah Nomor 29, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Senin (11/6/2012), sekitar pukul 11.00 WIB. |
BANDARLAMPUNG - Aksi pencurian di Bandarlampung kian meresahkan. Pasalnya, aksinya tidak hanya dilakukan malam, tapi siang hari. Kali ini kawanan pencoleng menyatroni rumah Imradona (32), warga Jalan Nusa Indah Nomor 29, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Senin (11/6/2012), sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi pencurian yang terbilang nekad dan cepat karena rumah berlantai dua dengan cat putih itu, tidak dalam keadaan kosong. Pasalnya, saat pencurian di dalam rumah terdapat dua orang penghuninya yang tengah di kamar.
Aksi pencurian pertama kali diketahui Melda, sang penghuni rumah. Kakak Imradona yang tengah berada di kamar itu, kaget saat keluar kamar mandi melihat kondisi kamarnya sudah berantakan. Pakaian miliknya sudah berserakan di lantai dan tempat tidur.
Bahkan uang sekitar Rp 10 juta beserta perhiasan emas yang belum diketehui jumlahnya juga lenyap dari kamarnya. "Yang tahu pertama kali kakak saya, saya kaget karena dia berteriak nggak tahunya kamar dia sudah berantakan, uang dan perhiasan emas hilang," kata Imradona yang juga pegawai negeri sipil ini.
Kapolsek Tanjungkarang Pusat Iptu I Putu Suryawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkai aksi pencurian yang sudah ke lima kalinya terjadi di Bandar Lampung dalam kurun dua bulan ini.
"Modusnya pelaku merusak kunci pintu depan dengan benda keras, kemudian masuk ke kamar dan mengambil uang dan barang-barang berharga," kata Suryawan saat berada di lokasi.