LAMPUNG UTARA - Diduga belum membayar SPP, seorang mahasiswi nekat bunuh diri. Kapolsek Abung Timur Iptu Rohmadi, menjelaskan korban Rini (18) diduga murni bunuh diri dengan menenggak racun serangga.
Ia menyatakan, dari mulut korban mengeluarkan busa dan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. "Di samping korban ditemukan racun serangga," katanya, Senin (25/6/2012).
Untuk motif, kata Rohmadi, diduga karena korban kesal karena belum adanya dana untuk membayar SPP tempatnya menuntut ilmu. Menurutnya, jenazah korban langsung disemayamkan, Senin siang.
Diketahui, Rini (18) ditemukan tewas d irumahnya, Minggu (24/6/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.
Warga dusun Gedung Harapan, Desa Gedung Nyapah, pertama kali diketahui Suyanto, tetangga korban.
Kapolsek Abung Timur Iptu Rohmadi mengatakan, saat itu sekitar pukul 19.00 WIB, kedua orangtua korban sedang pergi ke rumah saudaranya yang akan hajatan. Sedangkan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung itu berada di rumah.
"Warga sekitar curiga karena hingga sore hari lampu rumah tak kunjung dihidupkan, padahal saat itu korban sedang di rumah," jelasnya.
Kemudian, lanjut Rohmadi, Suyanto, tetangganya berusaha mengecek ke rumah Suparman (ayah korban). Ketika dilihat dari jendela, terlihat sosok tubuh perempuan tergeletak. Melihat ada yang janggal, akhirnya warga mendobrak pintu rumah, dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa.