TUTUP
Ekonomi

Bank Lampung Salurkan KUR Rp40 Miliar

Admin
29 May 2012, 8:15 AM WAT
Last Updated 2012-05-30T01:20:04Z
DIRESMIKAN: Direktur Utama Bank Lampung Hi. Syamsu Rizal, S.E., M.M. (kanan) menjelaskan produk Bank Lampung kepada Wakil Gubernur Joko Umar Said di sela-sela peresmian kantor operasional Jl. Sudirman, Bandarlampung, kemarin. FOTO HAYATULLAH]


BANDARLAMPUNG - Bank Lampung tahun ini ditunjuk pemerintah sebagai bank peserta penyalur kredit usaha rakyat (KUR). Untuk tahap awal akan direalisasikan senilai Rp40 miliar. Itu merupakan wujud nyata keberpihakan Bank Lampung kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Lampung.

Direktur Utama Bank Lampung Hi. Syamsu Rizal, S.E., M.M. mengatakan,  dibukanya kantor operasional Bank Lampung cabang Jl. Sudirman, Bandarlampung, tak lain untuk mendukung penyaluran KUR.

’’Selain itu, dibukanya kantor operasional ke-44 Bank Lampung ini untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi,” kata Syamsu Rizal saat menyampaikan sambutan pada peresmian Bank Lampung Kantor Operasional Jl. Sudirman kemarin.

Dengan diresmikannya kantor baru ini, total kantor layanan Bank Lampung berjumlah 44, yang tersebar di Lampung dan luar provinsi seperti di Jakarta. ’’Terpilihnya Jalan Sudirman juga bukan tanpa pertimbangan. Sebab, letaknya lebih strategis untuk bisnis dan diharapkan mampu mendekatkan Bank Lampung dengan para nasabah dan pelaku bisnis di sekitarnya,” papar dia.

Dijelaskannya, jika menilik laporan keuangan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, menunjukkan bahwa kinerja Bank Lampung semakin menanjak. Antara lain total aset meningkat menjadi Rp4,2 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp2,4 triliun, kredit naik menjadi Rp1,9 triliun, dan laba Rp122 miliar.

Tak hanya itu, nonperforming loan (NPL) terjaga dengan baik, yaitu di 0,87 persen, atau jauh di bawah ketentuan Bank Indonesia lima persen. ’’Angka ini menunjukkan bahwa kredit yang disalurkan terkelola dengan baik,” jelasnya.

Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) yang disumbangkan  kepada Pemprov Lampung sebesar Rp47,4 miliar. Sementara dana corporate social responsibility (CSR) untuk 2012 telah dianggarkan sebesar Rp2,9 miliar.

’’Di sinilah letak perbedaan Bank Lampung dengan bank-bank lainnya. Hasil keuntungannya benar-benar dapat dinikmati secara langsung. Baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung,” paparnya.

    Sesuai dengan peningkatan kinerja yang terus membaik dari tahun ke tahun, maka tak salah Bank Lampung menduduki peringkat terbaik kedua dari 26 Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) dan terbaik ketiga dari 121 bank umum dengan modal di bawah Rp1 triliun. Agar semakin dikenal seluruh masyarakat Indonesia atau secara nasional, Bank Lampung juga di tahun ini akan menerbitkan obligasi sebesar Rp500 miliar. ’’Tepatnya jika tak ada aral melintang, kita agendakan Juli mendatang,” ungkap dia.

    Peresmian Bank Lampung Kantor Operasional Jl. Sudirman kemarin dihadiri Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Thobroni Harun serta perwakilan Bank Indonesia Besari.

’’Bank Lampung telah menyumbang ke Provinsi Lampung sebesar Rp47,5 miliar yang diperuntukkan masyarakat Lampung. Bank Lampung juga telah meraih Golden Trophy sebagai bank berkinerja sangat baik oleh Info Bank Jakarta. Jadi, kami ucapkan selamat atas diraihnya Golden Trophy dan dibukanya kantor operasional di Jl. Sudirman ini,” ujar Wagub.
close