 |
| Lubang tempat tahanan kabur |
LAMPUNG UTARA - Sebanyak 2 tahanan Rutan kelas II B Kotabumi, Lampung Utara, Kabur, Selasa (13/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya lari dengan cara menggali lubang di samping kanan rutan. Setelah, mendapat informasi, pihak rutan langsung berkoordinasi dengan Polres Lampura.
Kepala Rutan kelas II B, Kotabumi, Sulistiyono membenarkan dua orang tahanan meloloskan diri. Pria berkumis ini mengatakan, keduanya adalah Arifin bin Sahri dengan kasus narkoba dan Apryansyah alias app bin Mat Roni kasus 365 Sinar Laut.
"Untuk Arifin merupakan tahanan Jaksa Kejaksaan Negeri Kotabumi, sedangkan Apryansyah sudah berstatus narapidana untuk kasus senpi, kemudian dia terkena kasus pencurian dengan kekerasan," katanya kepada sejumlah wartawan.
Kedua tahanan tersebut menghuni sel Blok C kamar nomor 4. Di dalam ruangan tersebut berisi tiga orang. "Satu tahanan saat ini masih di rutan," ujarnya.
Sementara, Asep salah seorang petugas Rutan Kotabumi menerangkan, sebelum kabur Afriansyah berpamitan kepada rekan satu selnya untuk ke kantin. "Dia pergi dengan Arifin hendak minum kopi di kantin," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, sekitar pukul 07.00 WIB, saat tamping (pembantu pegawai) membuka pintu sel tahanan kemudian para tahanan keluar untuk bersih-bersih. Tiba-tiba saat pengecekan diketahui dua orang tahanan Rutan Kotabumi melarikan diri dari Rutan.
Pasca-kaburnya dua tahanan, pengunjung Rutan Kotabumi, kelas II B, merasa kecewa karena dilarang membesuk. Menurut salah seorang pengunjung, Yuli, dirinya mengeluhkan tidak bisa masuk. "Mereka (rutan) beralasan ada rapat, sehingga kami masih tertahan selama 15 menit," jelasnya. Dari pantauan, para pengunjung duduk di beranda di rutan. Para jurnalis baik elektronik ataupun cetak menunggu konfirmasi dari pihak Rutan. (trb)
"Untuk Arifin merupakan tahanan Jaksa Kejaksaan Negeri Kotabumi, sedangkan Apryansyah sudah berstatus narapidana untuk kasus senpi, kemudian dia terkena kasus pencurian dengan kekerasan," katanya kepada sejumlah wartawan.
Kedua tahanan tersebut menghuni sel Blok C kamar nomor 4. Di dalam ruangan tersebut berisi tiga orang. "Satu tahanan saat ini masih di rutan," ujarnya.
Sementara, Asep salah seorang petugas Rutan Kotabumi menerangkan, sebelum kabur Afriansyah berpamitan kepada rekan satu selnya untuk ke kantin. "Dia pergi dengan Arifin hendak minum kopi di kantin," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, sekitar pukul 07.00 WIB, saat tamping (pembantu pegawai) membuka pintu sel tahanan kemudian para tahanan keluar untuk bersih-bersih. Tiba-tiba saat pengecekan diketahui dua orang tahanan Rutan Kotabumi melarikan diri dari Rutan.
Pasca-kaburnya dua tahanan, pengunjung Rutan Kotabumi, kelas II B, merasa kecewa karena dilarang membesuk. Menurut salah seorang pengunjung, Yuli, dirinya mengeluhkan tidak bisa masuk. "Mereka (rutan) beralasan ada rapat, sehingga kami masih tertahan selama 15 menit," jelasnya. Dari pantauan, para pengunjung duduk di beranda di rutan. Para jurnalis baik elektronik ataupun cetak menunggu konfirmasi dari pihak Rutan. (trb)
