 |
| Heru Sambodo |
BANDAR LAMPUNG - Pimpinan DPRD Bandar Lampung (Balam) meminta masyarakat Bandar Lampung untuk menilai kinerja para anggotanya paska melakukan studi banding. "Silakan dilihat dan dinilai kinerja para anggota dewan ke depan, pascastudi banding. Harapannya kinerja kami dapat meningkat," ujar Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Heru Sambodo, Selasa (13/3/2012).
Pimpinan DPRD Bandar Lampung, lanjut Heru akan meminta laporan yang komprehensif atas studi banding tersebut kepada masing-masing komisi. Heru juga berjanji akan menindaklajuti saran dari para pengamat dan elemen masyarakat yang mengkritisi studi banding yang dilakukan DPRD Bandar Lampung.
"Tentu saran dan kritik kami terima. Dan kami akan menindaklanjutinya dengan membahas melalui rapat pimpinan dan juga rapat komisi," ujar Heru yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bandar Lampung.
Diteruskannya, DPRD Bandar Lampung akan lebih terbuka terkait semua hal termasuk juga mempublikasikan rencana kegiatan studi bading dari jauh hari. Politisi partai Golkar ini mengklaim bahwa studi banding yang dilakukan DPRD bukan seremoni atau rutinitas biasa.
"Jelas kami melakukannya karena kebutuhan dari masing-masing komisi dan sudah dilakukan kajian dengan baik. Selain itu juga untuk mengetahui kebijakan-kebijakan dari daerah yang dikunjungi yang bisa diterapkan di Bandar Lampung sehingga bisa memajukan Bandar Lampung," ujar Heru. Menurutnya, DPRD Bandar Lampung selama ini bekerja berdasarkan rencana kerja yang telah dibuat dan dijadwalkan.
Sementara itu suasana DPRD Bandar Lampung pada Selasa (13/3/2012) masih tidak jauh berbeda dari hari Senin (12/3/2012). Pada Selasa itu, anggota DPRD Bandar Lampung yang hadir hanya Ketua DPRD Bandar Lampung Budiman AS, Wakil Ketua DPRD Heru Sambodo, Ketua Komisi B Endang Asnawi, anggota komisi B Hamonangan Napitulu, dan Benny HN Mansyur. (trb)
Pimpinan DPRD Bandar Lampung, lanjut Heru akan meminta laporan yang komprehensif atas studi banding tersebut kepada masing-masing komisi. Heru juga berjanji akan menindaklajuti saran dari para pengamat dan elemen masyarakat yang mengkritisi studi banding yang dilakukan DPRD Bandar Lampung.
"Tentu saran dan kritik kami terima. Dan kami akan menindaklanjutinya dengan membahas melalui rapat pimpinan dan juga rapat komisi," ujar Heru yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bandar Lampung.
Diteruskannya, DPRD Bandar Lampung akan lebih terbuka terkait semua hal termasuk juga mempublikasikan rencana kegiatan studi bading dari jauh hari. Politisi partai Golkar ini mengklaim bahwa studi banding yang dilakukan DPRD bukan seremoni atau rutinitas biasa.
"Jelas kami melakukannya karena kebutuhan dari masing-masing komisi dan sudah dilakukan kajian dengan baik. Selain itu juga untuk mengetahui kebijakan-kebijakan dari daerah yang dikunjungi yang bisa diterapkan di Bandar Lampung sehingga bisa memajukan Bandar Lampung," ujar Heru. Menurutnya, DPRD Bandar Lampung selama ini bekerja berdasarkan rencana kerja yang telah dibuat dan dijadwalkan.
Sementara itu suasana DPRD Bandar Lampung pada Selasa (13/3/2012) masih tidak jauh berbeda dari hari Senin (12/3/2012). Pada Selasa itu, anggota DPRD Bandar Lampung yang hadir hanya Ketua DPRD Bandar Lampung Budiman AS, Wakil Ketua DPRD Heru Sambodo, Ketua Komisi B Endang Asnawi, anggota komisi B Hamonangan Napitulu, dan Benny HN Mansyur. (trb)
