Tiga pemuda diduga pelaku begal di salah satu daerah, histeris dipukul pakai kursi plastik hingga pecah. (Foto: tangkapan layar) |
LAMPUNGONLINE - Beredar video viral tiga pemuda diduga pelaku begal di salah satu daerah, histeris dipukul pakai kursi plastik hingga pecah.
Tiga remaja tersebut tak bisa berkutik dan hanya bisa melindungi diri saat tali pinggang dan kursi plastik dihantam ke tubuh mereka sambil menangis kesakitan gegara dipukuli tak henti-henti.
Peristiwa ini terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video viral tersebut nampak seorang pria bertubuh kekar mengenakan baju hijau.
Ia berhadapan dengan tiga remaja lainnya yang sudah tidak mengenakan baju. Mereka bertelanjang dada dan mengenakan celana saja.
Tak berselang lama dalam video viral tersebut, tiga remaja ini dihantam pria berbaju hijau dengan tali pinggang.
Masing-masing diberikan pukulan tali pinggang yang begitu kuat hingga terdengar suara pukulannya.
Tak sampai disitu, si pria lalu mengambil kursi plastik dan memukulkannya ke tubuh tiga remaja tersebut. Kursi plastik sampai picah dan puing-puingnya berhamburan.
Disebutkan pada keterangan unggahan video viral tersebut bahwa tiga remaja itu dipukul bukan tanpa sebab. Ketiganya diduga telah melakukan aksi pembegalan yang meresahkan masyarakat.
Ditelusuri, ternyata tiga remaja pelaku begal yang tertangkap warga. Peristiwa tersebut terjadi pada 25 November 2022 lalu.
Penjelasan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Jakarta Utara, AKP Alex Chandra membenarkan bahwa tiga orang yang disiksa itu adalah pelaku begal.
Ketiga begal itu disiksa di sebuah pos rukun warga (RW) di Jalan Sukapura Cilincing, Jakarta Utara.
"Iya begal handphone. Masih anak-anak itu pelakunya (begal), 3 orang," ujar Alex ketika dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).
Alex menuturkan ketiganya melakukan pembegalan pada 25 November 2022.
Kata Alex, ketiganya merampas telepon genggam milik pejalan kaki dengan ancaman senjata tajam.
"Iya. Jadi dia itu merampas handphone pejalan kaki dengan mengancam menggunakan celurit," ungkapnya, dilansir detikcom.
Alex mengatakan ketiga begal itu telah ditahan oleh kepolisian. Ketiganya sedang diproses karena melakukan perbuatan meresahkan.
"Sudah proses lanjut. Kita tahan. Karena kan perbuatannya meresahkan ya," pungkasnya. (*)