 |
| Puskesmas Sukabumi Bandar Lampung. (Google Review/imam roi) |
BANDAR LAMPUNG - Puskesmas rawat inap di Kota Bandar Lampung bertambah dua lagi, sehingga total berjumlah 15.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, sebelumnya hanya 13 puskesmas rawat inap yakni Puskesmas Way Halim, Gedong Air, Sukarame, Satelit, Sukabumi, Kemiling, Simpur, Kota Karang, Kedaton, Panjang, Way Kandis, Sukaraja, dan Sukamaju.
“Kalau puskesmas kita masih 31 di seluruh kecamatan di Bandar Lampung, tapi untuk rawat inapnya yang kita tambah tahun ini 2 puskes, jadi sekarang total 15 puskesmas rawat inap,” ujarnya, Selasa (13/12/2022).
Dua puskesmas semula rawat jalan menjadi rawat inap adalah Puskesmas Way Laga di Kecamatan Sukabumi dan Puskesmas Kampung Sawah Kecamatan Tanjungkarang Timur.
“Kalau puskesmas lainnya masih bagus-bagus. Tapi kita akan ke puskesmas lainnya juga, Insha Allah secara bertahap. Ada yang sudah dibangun dan ada yang belum,” kata Eva, dilansir IDNTimes.
Tahun depan, pemkot berencana akan meningkatkan kembali dua puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir puskesmas di wilayahnya belum menjadi rawat inap.
Tak hanya itu, selain perbaikan dan penambahan gedung pada puskesmas rawat inap, Eva juga mengatakan puskesmas rawat inap akan ditambahkan tenaga medis utama yakni dokter.
“Makanya, masyarakatnya juga harus mendukung dengan berobat ke sini. Insha Allah gedung sudah bagus, nanti kita tambah dokternya,” ujarnya.
“Setelah ini, kita ke (puskesmas) Panjang, membaguskan yang di sana, tapi lihat di (APBD) perubahan nanti,” tambah Eva.
Ia juga mengimbau agar masyarakat sebaiknya datang ke puskesmas setempat terlebih dahulu sebelum datang ke rumah sakit daerah atau swasta di Bandar Lampung.
“Puskesmas kita sudah bagus, jadi tak usah lagi ke kota (RSUD A.Dadi Tjokrodipo), ke puskesmas saja. Baru kalau memang ada rujukan dari puskes ke rumah sakit baru ke kota,” ujarnya.
Selain itu ia juga mengimbau kepada nakes di seluruh Kota Bandar Lampung untuk mengedepankan keramahan kepada masyarakat.
Pihak Puskesmas harus melayani dengan senyuman dan menerima siapapun yang hendak berobat.
“Nakesnya juga harus memberikan pelayanan terbaik, karena dengan senyum Insha Allah yang sakit akan jadi sehat. Kalau kita pelayanan baik orang juga akan senang dengan kita,” tegas Eva. (*)
