Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Sunhot P Silalahi (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG – Petani di Lampung ditembak orang tak dikenal di dalam hutan.
Kasus penembakan terhadap Sutisno (45) pada Ahad (4/12/2022) masih belum terungkap.
Setelah olah Tempat Kejadian Perkara (OTK) di dalam Hutan Tanaman Industri (HTI) Register 44, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, polisi memerkirakan pelaku dua orang.
Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Sunhot P Silalahi mengatakan, saat ini telah dibentuk tim gabungan dari Polda Lampung, Polres Tulangbawang, dan Polsek Gunung Agung untuk mengungkap kasus penembakan ini.
“Tim gabungan masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang diduga sebanyak dua orang,” ujar dia dalam keterangan pers, Selasa (13/12/2022).
Setelah kasus penembakan tersebut, tim dari Satreskrim Polres Tulangbawang Barat dan Polsek Gunung Agung melakukan penyelidikan,
Didapat petunjuk dari sejumlah saksi yang diperiksa, dan disertai barang bukti, pelaku penembakan diduga dua orang.
“Pelakunya dua orang, namun sulit untuk dikenali identitasnya,” kata Sunhot, dilansir Republika.
Menurut dia, dua pelaku penembakan menggunakan motor dan memakai semacam penutup muka dan kepala.
Pelaku melepaskan tembakan ke arah Sutisno yang saat itu sedang konvoi menggunakan motor juga, dari acara penanaman bibit singkong di areal perkebunan sawit Umbul Jelabat HTI Register 44 tersebut.
Saat itu, dua pelaku menggunakan motor berpapasan dengan korban, warga Kampung Kota Jawa, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Pelaku menembak korban dengan senjata api laras panjang.
Saat itu, korban Sutisno pulang setelah mendampingi petani melakukan penanaman singkong di lahan HTI.
Korban tertembak di kaki betis sebelah kanan, dan terkapar di tanah. Rekan korban membawanya ke rumah sakit terdekat.
Saat ini kondisi korban sedang menjalani perawatan dan membaik.
Keterangan yang diperoleh, kasus ini berawal saat warga Desa Setia Hati, Kecamatan Negara Batin, diundang Jafar, warga Setia Hati Tulangbawang Barat.
Warga Setia Hati datang sekira 300 orang untuk memenuhi undangan dan mendampingi pengamanan acara penanaman singkong milik Jafar sekira 10 hektare.
Seusai acara, korban dan rombongan pulang konvoi motor, tiba-tiba dihadang dua orang menggunakan motor trail dan penutup wajah dan kepala.
Saat berpapasan berlawan arah pelaku menembak korban, lalu kabur.
Korban yang tergeletak di tanah dibawa warga ke Klinik Dokter Syafrial di Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Negara Batin, dan dirujuk ke Rumah Sakit Belitang OKU Timur Provinsi Sumsel untuk dirawat. (*)