 |
| Buaya kembali muncul di wilayah Perairan Teluk Lampung terekam kamera (Foto: Istimewa) |
BANDAR LAMPUNG - Buaya dengan panjang sekitar dua meter kembali muncul di wilayah Perairan Teluk Lampung.
Buaya tersebut terekam saat berada di Pantai Duta Wisata dan Pantai Puri Gading, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung.
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, buaya yang diperkirakan sepanjang dua meter itu muncul di tepi pantai.
"Ini ada buaya di Duta (Pantai Duta Wisata)," ujar sang perekam.
Selain itu, beredar pesan berantai di aplikasi pesan WhatsApp, buaya juga muncul di sekitar Pantai Puri Gading dan Pantai Duta Wisata.
"Warga puri gading untuk saat ini jangan dulu mandi atau berenang di sekitaran pantai puri gading dan duta wisata. Siang ini telah ada penampakan buaya, pihak kapolsek sudah bertindak dengan menembak 2x dan langsung menghilang. Bila ada yang melihat buaya tersebut harap segera dilaporkan agar pihak berwenang segera melakukan tindakan," tulis pesan itu.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Irham mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan saat ini petugas telah terjun ke lokasi.
"Kami bersama dengan Direktorat Polairud Polda Lampung, BKSDA sudah turunkan tim ke lokasi," ujarnya, Kamis (15/12).
Pihaknya akan melakukan mitigasi selama beberapa hari ke depan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini hingga beberapa hari ke depan akan dilakukan mitigasi di sekitar area lokasi. Saat ini, kita masih menunggu laporan perkembangan dari tim yang di lapangan," kata Irfan, dilansir Kumparan.
Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bandar Lampung, Krisna Laksamana mengatakan, pihaknya juga telah menerjunkan tim ke lokasi.
Namun, Dinas Damkar hanya sebatas mendampingi dan mengawasi serta memberi imbauan kepada masyarakat.
"Untuk evakuasi buaya itu wewenang BKSDA, karena itu merupakan hewan yang dilindungi," kata Krisna.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak berada di sekitar lokasi munculnya buaya tersebut. (*)
