Kondisi kereta api yang tabrakan (Foto: Istimewa) |
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan penanganan dan investigasi kecelakaan dua kereta api di Lampung, Senin (7/11/2022).
"Kecelakaan ini terjadi di emplasemen Stasiun Rengas pada pukul 02.20 WIB," ujar Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Edi Nursalam, dalam keterangan tertulis.
Dari informasi yang diterimanya, kecelakaan melibatkan KA 3056A Babaranjang (BBR) tanpa muatan (kosong) dengan lokomotif CC 205 2120/1316 melaju cepat dari arah Tanjungkarang ke arah Jalur 1, sehingga menabrak KA 3031A yang sedang berhenti di Jalur 1 Emplasemen Stasiun Rengas.
"Masinis KA 3031A sudah berupaya untuk memberikan isyarat tanda bahaya melalui pemberian semboyan 39 saat melihat KA 3056A memasuki jalur 1 Stasiun Rengas," jelas Edi, dilansir Kompas.com.
Akibat kejadian ini, masinis dan asisten masinis KA 3056A harus dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo di Bandar Lampung, bersama dengan dua teknisi yang turut menjadi korban luka-luka.
"Masinis dan asisten masinis KA 3031A berhasil menyelamatkan diri dari kejadian tersebut," ujar Edi.
Saat ini DJKA melalui Direktorat Keselamatan Perkeretaapian maupun BTP Sumbagsel tengah mendalami penyebab kejadian ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Kami mengapresiasi langkah PT KAI melalui Divre IV Tanjungkarang yang langsung melakukan penyesuaian perjalanan kereta api guna memastikan proses evakuasi dan investigasi dapat berjalan dengan optimal," ucap Edi.
Kronologi dua KA bertabrakan
Sebelumnya diberitakan, dua kereta api pengangkut batu bara bertabrakan di Stasiun Rengas, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, Senin (7/11/2022).
Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih mengatakan, insiden tersebut terjadi pukul 02.25 WIB.
Kecelakaan berawal saat KA Babaranjang Nomor Plb 3031A masuk ke jalur 1 Stasiun Rengas.
Kemudian, dari arah berlawanan yakni dari Stasiun Tegineneng datang KA Babaranjang Nomor Plb 3056A masuk ke jalur yang sama.
"Didapatkan info dari pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Rengas, kedua KA ini sama-sama masuk jalur 1 Stasiun Rengas sehingga tabrakan terjadi," kata Jaka saat dihubungi.
Jaka memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kecelakaan ini mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu.
"Mulai keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja dibatalkan," kata Jaka.
“Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang- Baturaja- Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang-Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP)," tambahnya.
PT KAI Divre IV memberikan kesempatan kepada penumpang KA Rajabasa Ekspres untuk membatalkan perjalanan.
"Dengan pengembalian tiket bea (tiket) 100 persen," kata Jaka.
Hingga saat ini KAI sedang fokus mengevakuasi kedua kereta api yang bertabrakan tersebut. (*)