Pada pembicaraan itu, pembelian furnitur tidak bisa dilakukan karena Gedung LNC akan diresmikan pada 15 Agustus 2022, sehingga waktunya mepet.
Atas pertimbangan itu, Andi Desfiandi menyarankan agar "pelicin" itu diserahkan dalam bentuk uang saja.
"Terdakwa lalu minta Ary Meizari datang ke rumah dan mengambil uang sebesar Rp 250 juta yang sudah disiapkan untuk diserahkan ke Mualimin, orang kepercayaan Karomani," kata Agung, dilansir Kompas.com.
Pada 24 Juli 2022, Ary Meizari yang sudah mengambil uang Rp 250 juta dari Andi Desfiandi dititipkan ke Mualimin melalui Fitria Anwar (ART Ary Meizari).
Uang yang dibungkus dengan kantung plastik warna itu lalu diambil Mualimin di rumah Ary Meizari. (*)