TUTUP
TUTUP
Nasional

Jokowi 'Kabur' Lagi saat Didemo, Rocky: 1 Kali Kebetulan, 2 Kali Kebangetan, 3 Kali Ketakutan

Admin
05 November 2022, 4:31 PM WAT
Last Updated 2022-12-04T02:10:21Z
Joko Widodo atau Jokowi (Foto: Istimewa)

LAMPUNGONLINE - Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).


Pasalnya, kunker tersebut dilakukan tepat saat kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan unjuk rasa bertajuk Aksi 411 di kawasan Istana Merdeka.


Rocky menyebut jika kepergian Jokowi saat akan terjadi demo bukan sekali terjadi, tapi sudah berkali-kali terjadi. 


Masyarakat pun tentunya telah mencatat pola yang dilakukan Jokowi dalam berpolitik.


"Beberapa kali itu (pergi). Kalau satu kali itu kebetulan, kalau dua kali kebangetan, kalau tiga kali ketakutan. Lakukan sekali lagi, kedunguan namanya," ujar Rocky, seperti dikutip melalui kanal YouTube 'Rocky Gerung Official', Sabtu (5/11/22).


"Orang akhirnya catat pola Pak Jokowi bereaksi terhadap politik," tambah dia.


Rocky menyebutkan sikap begitu kontradiktif yang ditunjukkan Jokowi. 


Saat bertemu dengan relawan, Jokowi akan dengan tangan terbuka menerima kedatangannya.


Namun, berbeda ketika Jokowi menghadapi demonstrasi. Jokowi tampak enggan menyambut para demonstran yang hendak menyampaikan aspirasi, tapi justru meninggalkan Istana Merdeka.


"Kalau terhadap relawan Jokowi dia begitu senang, gembira, ada di dalam suasana lalu terbawa dalam gelak tawa, terlihat kalimatnya jadi berbunga-bunga. Itu kalau dengan relawan," tutur Rocky.


"Tapi kalau dengan demonstran, entah itu mahasiswa, guru, buruh apalagi, itu sepertinya nggak menyambut," lanjutnya.


Rocky mengatakan seharusnya Jokowi menghadapi secara langsung rakyat yang melakukan demonstrasi dan bukan justru bertolak ke Jawa Timur.


"Itu sebetulnya sejenis kepengecutan, karena itu rakyat dia, musti dia hadapi. Apapun yang disebut kalau 411 pasti warna muslim dan itu justru harus dihadapi oleh Pak Jokowi," kata Rocky. (*)

close