TUTUP
TUTUP
Politik

Jokowi Ikut Campur soal Capres 2024, Pakar: Kadang Perilakunya Aneh-aneh

Admin
13 November 2022, 8:15 PM WAT
Last Updated 2022-11-24T23:12:31Z
Joko Widodo alias Jokowi (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Prof. Dr. Tjipta Lesmana heran dengan sikap Presiden Jokowi, yang 'ikut campur', terkait bakal calon presiden maupun calon wakil presiden Pilpres 2024.


"Memang pak Jokowi kadang-kadang juga aneh-aneh menurut saya perilakunya," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Ahad (13/11/2022).


Tjipta menceritakan soal sikap Jokowi yang terlihat mendukung semua bakal capres maupun cawapres.


Dia kemudian menyinggung ketika HUT Golkar beberapa saat lalu. Dalam acara tersebut, Tjipta menyebut Jokowi memuji Airlangga habis-habisan dengan menyebut sosoknya cocok sebagai capres.


Selanjutnya, Tjipta menyebut soal Jokowi yang menyebut Erick Thohir sebagai cawapres yang sangat bagus.


"Ketemu Ganjar, satu jam bicara. Wah spekulasi lagi. Pilihan Jokowi adalah Ganjar," tutur Tjipta, dilansir Suara.com.


Sebelumnya, Jokowi juga secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Prabowo dengan mengatakan sudah jatahnya Prabowo pada 2024 mendatang.


Menurut Tjipta, pernyataan dukungan Jokowi ke Prabowo sudah melanggar etika politik.


"Ini dimana demokrasinya di sini? Bingung juga saya. Begitu dengar pidato itu saya lihat di televisi, langsung saya ngomong ke teman saya. Jokowi telah melanggar etika politik," ungkapnya.


Jokowi dinilai tak bisa memberikan pernyataan dukungan secara blak-blakan sebagai presiden.


Sebagai orang nomor satu di Indonesia, Tjipta menyampaikan bahwa Jokowi seharusnya mendukung secara diam-diam saja.


"Jangan lupa, Presiden Republik Indonesia mestinya mengayomi semua. Kalau dia dukung boleh saja, tapi dukung dari belakang. Jangan secara open ngomong begitu dong," imbuh Tjipta. (*)

close