 |
| Konferensi pers terkait Informasi Rangkaian Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila periode 2023-2027 bersama awak media, di ruang sidang utama rektorat lantai 2, Senin, 14 November 2022/ (Foto: Dok. Unila) |
BANDAR LAMPUNG - Senat Universitas Lampung (Unila) menggelar konferensi pers terkait Informasi Rangkaian Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila periode 2023-2027 bersama awak media, di ruang sidang utama rektorat lantai 2, Senin, 14 November 2022.
Informasi Pilrek Unila disampaikan Ketua Panitia Pilrek Unila Prof Abdurrahman didampingi Sekretraris Dr. Ida Budiarti, Ketua Senat Unila Prof. Dr. La Zakaria, beserta Sekretaris Senat Dr. Anna Gustina Zainal.
"Penetapan rangkaian pilrek dilakukan setelah Senat Unila beraudiensi dengan Kemendikbudristek RI," ujar Abdurrahman, dilansir dari laman resmi Unila, unila.ac.id, Selasa (15/11/2022).
Pertemuan tersebut menghasilkan surat arahan Mendikbudristek RI yang ditandatangani Plt. Dirjen Dikti, yang meminta Senat Unila untuk melakukan percepatan Pilrek Unila periode 2023 – 2027.
“Senat Unila diberi waktu paling lama tiga bulan untuk menyelesaikan pemilihan ini,” ungkap Abdurrahman yang juga Wakil Direktur Pascasarjana Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unila.
Berdasarkan surat tersebut, Senat Unila kemudian melakukan rapat pleno dan memutuskan rangkaian pilrek Unila periode 2023 – 2027.
Tahapan dimulai dengan tahap penjaringan yang dibuka pada 15 November 2022 hingga 29 November 2022.
"Rangkaian pemilihan akan dilakukan secara online melalui laman pilrek.unila.ac.id2023 dan terbuka untuk umum, asalkan memenuhi persyaratan untuk ikut dalam pemilihan," kata Abdurrahman.
Selanjutnya akan ditentukan bakal calon yang masuk pada tahap penyaringan, pemilihan dan penetapan. Pelantikan rektor akan dilakukan pada Januari 2023 mendatang.
Agar proses rangkaian pilrek dapat berjalan secara kondusif, Abdurrahman berharap, media dapat bekerja sama dengan baik menyosialisasikan pilrek ini, sehingga hasilnya dapat sesuai yang diharapkan.
“Kita tidak fokus pada pemilihan rektor yang sifatnya percepatan, namun fokus pada penentuan rektor Unila yang punya kapabilitas, integritas, dan akademik leadership yang bagus sehingga mampu memimpin Unila jauh lebih baik lagi untuk masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Senada dengan Abdurrahman, Ketua Senat Unila Prof. Dr. La Zakaria pun berharap media dapat memberikan dukungan terhadap proses pelaksanaan pilrek Unila.
"Sehingga dapat menjaring calon pemimpin yang akuntabel, mempunyai kapasitas, integritas, dan mampu memajukan Unila dari segala sisi aspek kemajuan bangsa dan negara," harapnya. (*)
