TUTUP
TUTUP
Hukum

Sedang Mencari Ular, Dua Pria di Lampung Temukan Jasad Bayi Mengambang di Kolam

Admin
11 October 2022, 11:03 PM WAT
Last Updated 2022-10-24T07:19:02Z
Terduga pelaku pembuang bayi (Foto: Dok. Polres Pringsewu)

PRINGSEWU - Aparat Unit Reskrim Polsek Gadingrejo dibantu Tekab 308 Presisi Polres Pringsewu, Lampung menangkap R (21), Selasa (11/10/2022).


Wanita muda itu diduga membuang bayinya ya ditemukan warga dalam kondisi meninggal di bekas kolam ikan, yang kini beralihfungsi jadi tempah pembuangan sampah sehari sebelumnya.


Lokasi bayi malang tersebut ditemukan di Pekon Parerejo, Gadingrejo, Pringsewu Lampung. 


Kasatreskrim Polres Pringsewu, Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pembuang bayi.


"Sang ibu ternyata berasal dari pekon (kampung) yang sama lokasi bayi itu ditemukan," ujarnya.


Pelaku sudah dibawa Polisi ke Mapolres Pringsewu dan sedang menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik unit PPA Satreskrim.


"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan, untuk mengetahui motif pelaku sampai nekat membuang bayinya tersebut," ungkap Feabo, dilansir IDNTimes.


Diketahui, pada Senin (10/10) sekira pukul 20.30 WIB, warga Pekon Parerejo digegerkan penemuan mayat bayi di areal kolam bekas pembuangan sampah, belakang rumah Sukadi.


Saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi mengenaskan, selain nyaris membusuk bagian kepala, bayi tersebut sudah nyaris tak berbentuk.


Tak hanya itu, sebagian besar jasad sudah membengkak dan hampir tidak diketahui jenis kelaminnya.


Polisi melakukan olah TKP dan identifikasi, lalu mengevakuasi jasad bayi dan membawanya ke RSUD Pringsewu guna dilakukan outopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.


Nuryanto (29), saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, sebelum menemukan jasad bayi itu ia sedang mengobrol bersama Hendra Saputra di lokasi tidak jauh dari TKP.


Sesaat kemudian, Nuryanto yang hendak buang air kecil, lalu mencari lokasi di belakang rumah Sukadi.


Setelah selesai, dia melihat seekor ular, lalu memberitahukan kepada Hendro, lalu keduanya mencari ular tersebut.


Namun kedua saksi melihat ada jasad bayi tanpa balutan kain mengambang di areal kolam bekas pembuangan sampah.


Saat ditemukan bagian kepala bayi terbenam ke dalam kolam, sementara sebagian tubuh lain mengambang dan sudah dalam kondisi membengkak.


Atas penemuan itu lantas keduanya melaporkan kepada pamong setempat dan aparat kepolisian. (*)

close