TUTUP
KesehatanLampung

Reihana: Belum Ada Kasus Gagal Ginjal Akut di Lampung

Admin
20 October 2022, 10:32 PM WAT
Last Updated 2022-10-24T07:18:43Z
Foto: Ilustrasi/Istimewa

BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung memastikan belum menemukan kasus gagal ginjal akut di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai itu.


"Alhamdulillah, berdasarkan yang sudah dilakukan petugas surveilans, belum ada laporan dengan gejala-gejala gagal ginjal akut," ujar Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Reihana, Kamis (20/10/2022).


Sebagai upaya deteksi dini, Dinkes Lampung telah menerima Surat Edaran (SE) Kemenkes RI, Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak, diteken oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Murti Utami telah melakukan sederet upaya penanganan.


Salah satunya, menindaklanjuti penghentian sementara penggunaan obat sirup dengan bahan dasar diethylen glicoldan ethylen glicol.


"Kami telah melaksanakan surveilans epidemiologi Acute Kidney Injury, dan sudah berkoordinasi dengan dinkes kabupaten/kota untuk melakukan supervisi terhadap pemberhentian obat syrup tersebut," ujar Reihana, dilansir IDNTimes.


Berdasarkan rekomendasi rujukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) obat-obatan batuk beredar di India sejenis Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup tidak beredar di Indonesia.


"Tekait isu penyakit ini, kami minta masyarakat tidak panik dan tetap tenang. Dinkes Lampung akan rutun menginformasikan terkait temuan-temuan kasus serupa," imbau Reihana


Meski demikian, dia tetap menganjurkan kepada masyarakat untuk menghindari sementara pengonsumsian semua jenis obat sirup, serta meminta segera memeriksakan kesehatan bagi bergejala panas, demam, diare, muntah-muntah, hingga tidak mampu buang air kecil ke rumah sakit terdekat.


"Sesuai edaran BPOM untuk paracetamol syrup dihentikan sementara diganti dengan paracet tablet dalam bentuk puyer/pulvis. Tetap jaga kesehatan," kata Reihana. (*)

close