TUTUP
TUTUP
Lampung

Rawan Bencana, Ini Sejumlah Wilayah di Lampung Berpotensi Banjir, Longsor, hingga Tsunami

Admin
14 October 2022, 6:42 PM WAT
Last Updated 2022-10-24T07:18:55Z
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Sejumlah wilayah di Provinsi Lampung berpotensi tinggi kerawanan bencana akibat cuaca buruk dalam sepekan terakhir.


Potensi ancaman bencana alam ini mulai dari banjir, longsor, gempa hingga tsunami.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, pihaknya sudah memetakan wilayah dengan resiko bencana.


"Kita sudah lakukan pemetaan wilayah dengan risiko bencana bekerja sama dengan Itera Lampung. Risiko bencana di Lampung adalah tinggi dan sedang," ujarnya, Jumat (14/10/2022).


Menurut Rudy, jika berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB) tahun 2019 - 2024, berdasarkan ancaman adalah bencana cuaca ekstrem, meliputi angin kencang dan puting beliung.


"Ada dua kabupaten dengan risiko tinggi bencana angin kencang ini, yaitu Kabupaten Pesawaran dan Lampung Timur," kata Rudy, dilansir Kompas.com


Tetapi, jika menggunakan definisi bencana hidrometeorologi, risiko bencana ini termasuk banjir, longsor, kekeringan, gelombang tinggi hingga kebakaran hutan.


Berikut ini titik rawan bencana yang telah dipetakan BPBD Provinsi Lampung.


Untuk risiko tinggi bencana banjir terpetakan di Kabupaten Way Kanan (Kecamatan Blambangan Umpu) dan Tulang Bawang (Kecamatan Tulang Bawang Tengah).


Kemudian bencana longsor (risiko sedang) meliputi wilayah barat Lampung seperti Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus.


"Wilayah lain yang berpotensi bencana longsor juga terpetakan di beberapa daerah di Pesawaran, Way Kanan, Lampung Tengah dan Lampung Utara," kata Rudy.


Lalu bencana cuaca ekstrem, terpetakan hanya berisiko sedang dengan kabupaten yang berpotensi terjadi di Lampung Barat, Pesawaran, Tulang Bawang, Metro, dan Pesisir Barat.


Sedangkan bencana gelombang besar berisiko tinggi dan abrasi terdapat di Pesisir Barat di Kecamatan Pesisir Selatan.


"Untuk wilayah dengan risiko tinggi bencana gempa sebagian besar berdekatan dengan sumber gempa, yaitu di Pesawaran, Pesisir Barat, Lampung Barat, Kota Bandar Lampung dan sebagian Lampung Selatan," kata Rudy.


Selanjutnya bencana tsunami dengan risiko tinggi terpetakan di Kabupaten Pesisir Barat (Kecamatan Pesisir Selatan), Tanggamus (Kecamatan Kelumbayan dan Semaka), Pesawaran (Kecamatan Padang Cermin dan Teluk Pandan), dan Lampung Selatan (Kecamatan Kalianda).


"Kemudian wilayah dengan risiko tinggi kekeringan terdapat di Kabupaten Way Kanan di Kecamatan Blambangan Umpu," kata Rudy.


Sedangkan wilayah dengan risiko tinggi kebakaran hutan/lahan terpetakan di Way Kanan, Pesisir Barat dan Lampung Timur. (*)

close