TUTUP
TUTUP
Hukum

Penipu di Bandar Lampung Modus Jual Beli Mobil Ditangkap di Jakarta

Admin
12 October 2022, 3:35 PM WAT
Last Updated 2022-10-24T07:19:00Z
Pelaku penipuan dan penggelapan modus jual beli mobil, Maher Baharu diringkus polisi di Jakarta Timur. (Foto: Istimewa)

BANDAR LAMPUNG - Pelaku tindak pidana penipuan dan penggelapan modus jual beli mobil di Kota Bandar Lampung diringkus polisi.


Pelaku bernama Maher Baharu Sinuhaji ditangkap aparat kepolisian di Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari WIB.


Penangkapan tersebut merujuk laporan korban Kiki Adi Pratama (25) ke SPKT Polresta Bandar Lampung Nomor: LP/B/2446/X/2022/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG tertanggal Selasa (11/10/2022).


"Benar, pelaku sudah diamankan personel Tekab 308 Polresta Bandar Lampung di-back up petugas Polsek Cipayung (Jakarta)," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra.


Korban penipuan, Kiki menceritakan peristiwa penipuan dan penggelapan tersebut bermula saat dirinya menjalani bisnis jual beli kendaraan roda empat.


Dia hendak membeli satu unit mobil dari tangan pelaku dengan harga kesepakatan Rp 66 juta. 


Korban datang ke rumah pelaku di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Jumat (7/10/2022). 


"Waktu itu, kami sepakat bertransaksi mobil. Saya bayar DP total Rp 40 juta yaitu Rp 38 juta saya ke transfer rekening pelaku dan sisa Rp 2 juta dibayar cash," ungkap Kiki, dilansir IDNTimes.


Pasca melunasi uang tanda jadi, keesokan harinya korban kembali menyambangi kediaman pelaku untuk melunasi sisanya uang pembelian Rp 26 juta, sekaligus mengambil mobil tersebut.


Namun nahas, Maher dan keluarga sudah tidak ada di kediamannya dan tidak bisa dihubungi alias hilang kontak.


"Janjinya siang, saya tunggu, terus pelaku mengulur waktu lagi, sampai akhirnya tidak bisa dihubungi," jelas Kiki.


Tak terhendus keberadaan pelaku di Kota Bandar Lampung, Kiki sempat memutuskan mencari Maher dan keluarga ke kampung halaman sang istri rekan bisnisnya tersebut, di Bukit Kemuning, Lampung Utara.


"Saya cari ke kampung istrinya, tapi kata keluarganya tidak ada juga di sana. Sudah lama tidak pulang ke Bukit Kemuning," ucap Kiki.


Merasa curiga akibat pelaku bersama sang istri tiba-tiba menghilang, korban melapor ke polisian, karena mengalami kerugian.


"Bukti-bukti chat, transfer rekening masih ada. Kemarin sudah saya serahkan ke polisi," ujar Kiki.


Berdasarkan informasi diterima, pelaku diketahui sudah acapkali menipu banyak korban dengan modus serupa yaitu, berpura-pura menjalani bisnis jual beli mobil.


Hasil penipuan tersebut total mencapai ratusan juta rupiah.


"Ya awalnya kami bertransaksi jual beli mobil aman-aman saja karena satu komunitas. Tidak curiga kalau dia (pelaku) niat menipu, makanya pembelian kali ini saya percaya-percaya saja," kata Kiki. (*)

close