TUTUP
Media SosialMedsos

Klik 10 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022 untuk Foto di Medsos

Admin
28 October 2022, 9:22 PM WAT
Last Updated 2022-10-31T00:28:54Z
Foto: Istimewa

LAMPUNG - Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022), 


Peringatan ini jadi tonggak sejarah penting bagi negara ini, karena menjadi simbol persatuan Indonesia di atas pilar-pilar kedaerahan.


Seiring dengan berkembangnya teknologi dan cara berkomunikasi, menyebarkan semangat persatuan yang dikumandangkan lewat Sumpah Pemuda juga bisa melalui media sosial.


Salah satu caranya misalnya dengan memasang Twibbon atau bingkai untuk foto di media sosial (medsos), untuk menunjukkan dukunganmu terhadap semangat persatuan.


Berikut beberapa link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022, yang bisa kamu salin di browser, untuk kemudian digunakan untuk foto di media sosial seperti WhatsApp, Twitter, atau Facebook, dilansir Liputan6.


https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutechhsp9


https://www.twibbonize.com/sumpahpemuda2022keern


https://www.twibbonize.com/dirgahayuzeni


https://www.twibbonize.com/sumpahpemuda-14bbp


https://www.twibbonize.com/huttni-ri2022


https://www.twibbonize.com/hari-sumpah-pemuda22


https://www.twibbonize.com/harisumpahpemuda28oktober2022


https://www.twibbonize.com/sumpahpemudabarkahcreation


https://www.twibbonize.com/sumpah-pemuda-94-5


https://www.twibbonize.com/baktitpp2022


Peristiwa Sumpah Pemuda terjadi pada 28 Oktober 1928, di mana teks Sumpah Pemuda merupakan hasil rumusan dari kerapatan pemuda-pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia.


Sumpah Pemuda


Mengutip laman resmi Museum Sumpah Pemuda, Sumpah Pemuda digagas oleh para pemuda yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).


Ini merupakan organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.


Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia" karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres, ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres.


Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :


PERTAMA

 

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,

TANAH INDONESIA.


KEDOEA

 

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,

BANGSA INDONESIA.

 

KETIGA


KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,

BAHASA INDONESIA.


 (*)

close