TUTUP
Hukum

Diduga Gangguan Jiwa, Pria Lampung Utara Bunuh Ibu Kandung dengan Golok

Admin
09 October 2022, 1:49 PM WAT
Last Updated 2022-10-11T07:03:28Z

Terduga pelaku pembunuh ibu kandung di Lampung Utara (Foto: Istimewa)


LAMPUNG UTARA - Kasus pembunuhan terhadap anggota keluarga kembali terjadi di Lampung.


Setelah di Way Kanan pelaku membantai lima anggota keluarganya, peristiwa serupa terjadi di Lampung Utara.


Warga Lampung Utara, SPD (30) menggorok leher ibu kandungnya Maybah (70) menggunakan sebilah golok, Ahad (9/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.


Keduanya tinggal satu rumah di Dusun Talang Seluai, Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara.


Awalnya, peristiwa tersebut diketahui oleh sepupu korban, Supriyadi (30) datang ke rumah korban untuk mengajak terduga pelaku SPD kerja menanam jagung.


Supriyadi masuk rumah tersebut melalui pintu belakang rumah yang dalam keadaan sudah terbuka.


Sampai di ruang tamu, Supriyadi tidak menemui penghuni rumah. Ia melihat seperti ada yang tertutupi kain di lantai dan ada darah.


Supriyadi langsung memberitahukan kepada keluarganya lain yang datang dan membukanya.


Ternyata, di balik kain itu adalah Maybah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka gorok di leher. Pihak keluarga pun melaporkan ke Polsek Abung Selatan.


Kapolsek AKP Haryono dan jajaran langsung menuju TKP pembunuhan tersebut. Di saat bersamaan pelaku melarikan diri ke arah Desa Semuli.


"Kurang dari dua jam setelah peristiwa berdarah itu terjadi, pelaku yang merupakan anak kandung korban diringkus tim opsnal Polsek Abung Selatan bersama Tekab 308  Polres Lampung Utara," ujarnya.


Haryono membenarkan terduga pelaku merupakan anak kandung korban, Maybah.


"Benar, terduga pelaku anak kandungnya. Saat ini telah diamankan di Mapolsek Abung Selatan," ungkap Haryono, dilansir Kumparan


Dari informasi, pelaku diduga sudah lama mengidap gangguan jiwa sejak 2016 silam, sepulang dari Malaysia.


Namun informasi tentang kejiwaan pelaku masih dalam penyelidikan kepolisian dan jenazah korban dibawa ke Puskesmas untuk diautopsi. (*)

close