TUTUP
TUTUP
HeadlineLampung

Awas! Pengemudi Mengantuk di Tol Lampung Bisa Ketahuan, 22 Orang Terjaring Operasi Microsleep

Admin
31 October 2022, 1:34 PM WAT
Last Updated 2022-11-02T23:16:58Z
Operasi microsleep di Tol Lampung, Minggu (30/10/2022) dini hari. Sebanyak 22 pengemudi ketahuan mengantuk saat mengendarai. (Foto: Dok. Hutama Karya) 

BANDAR LAMPUNG - Pengemudi kendaraan yang sedang mengantuk bisa diketahui saat melintas di jalan tol Lampung. Untuk itu sebaiknya beristirahat.


Sebanyak 22 pengemudi ketahuan mengantuk saat melajukan kendaraannya di jalan tol Lampung. Mereka lalu diarahkan ke rest area terdekat untuk beristirahat. 


Para pengemudi tersebut terjaring dalam operasi microsleep yang digelar di dekat rest area Km 87B, ruas Terbanggi Besar-Bakauheni (Bakter) Ahad (30/10/2022) mulai pukul 00.00 WIB - 03.00 WIB. 


Manajer Cabang PT Hutama Karya ruas Bakter, Hanung Hanindito mengatakan, operasi ini kembali digelar untuk menjaga kebugaran pengendara.


"Operasi ini juga kami lakukan kembali agar pengemudi bisa beristirahat sejenak ketika kondisi tubuh kelelahan saat mengemudi," ujarnya. 


Operasi microsleep ini digelar bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Lampung, Dinas Perhubungan Lampung, dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Bengkulu-Lampung.


Dari operasi ini terjaring 51 kendaraan terdiri dari 25 kendaraan golongan I, 18 kendaraan golongan II, lima kendaraan golongan III dan tiga kendaraan golongan IV. 


"Dari 51 kendaraan yang terjaring razia microsleep, 22 pengendara ketahuan mengantuk. Rinciannya 15 mengantuk ringan, dan 7 mengantuk berat," kata Hanung, dilansir Kompas.com


Semua pengemudi yang mengantuk dihimbau untuk beristirahat dan tidur sejenak di rest area Km 87B, sebelum melanjutkan perjalanannya. 


Menurut Hanung, operasi microsleep akan sering digiatkan sebagai langkah pencegahan kecelakaan. 


"Sebab, mengantuk adalah salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan di jalan tol," jelasnya.


Dengan pengemudi beristirahat atau tidur sejenak bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk.


PT Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol supaya berkendara dengan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. 


"Periksa kondisi kendaraan dan pengemudi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," kata Hanung. (*)

close